Teknologi.id - Sam Altman, salah satu pendiri dan CEO OpenAI, mengunjungi Indonesia pada hari ini, Rabu (14/6/2023). OpenAI adalah perusahaan yang menciptakan chatbot ChatGPT yang sangat populer sejak tahun lalu.
Tujuan kunjungan Altman ke Indonesia adalah untuk memperluas pemahaman masyarakat tentang kecerdasan buatan (AI). Altman dijadwalkan berbagi pengetahuannya tentang AI dalam acara "Conversation with Sam Altman" yang diadakan di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta. Acara ini diselenggarakan oleh organisasi bernama Korika bekerja sama dengan perusahaan ventura GDP Venture.
Selama acara tersebut, para pengunjung memiliki kesempatan untuk langsung bertanya kepada Sam Altman mengenai AI. Saat ini belum diketahui agenda kunjungan Altman di Indonesia, termasuk daerah mana saja yang akan ia kunjungi.
Sebelumnya, Altman juga telah mengunjungi beberapa negara, termasuk Jepang. Berdasarkan informasi dari KompasTekno, Altman juga berencana mengunjungi negara lain seperti Singapura dan Australia.
thanks to the @BAAIBeijing for inviting me to speak (virtually) about the importance of AGI safety and governance; really enjoyed!
now off to japan, singapore, indonesia, and australia
(then home 🥰)
trip has been amazing; incredible talent and energy focused on AI everywhere
Tentang Sam Altman
Sekilas mengenai Sam Altman, dia telah menjadi sorotan terutama setelah popularitas ChatGPT. Namun, Altman sebenarnya telah dikenal di Silicon Valley selama hampir dua dekade.
Pada tahun 2005, Altman memulai karirnya di bidang teknologi sebagai mahasiswa Ilmu Komputer di Universitas Stanford.
Seperti halnya Steve Jobs, Bill Gates, dan Mark Zuckerberg, Altman memutuskan untuk berhenti kuliah pada usia 20 tahun dan memulai perusahaan sendiri yang disebut Loopt.
Baca juga: Google Bard Vs ChatGPT: Apakah ChatGPT Kalah?
Loopt adalah layanan yang memungkinkan pengguna untuk berbagi lokasi mereka. Berkat kepiawaiannya, Loopt berhasil mendapatkan pendanaan lebih dari 30 juta dolar AS dan akhirnya diadopsi oleh perusahaan seperti Apple dan BlackBerry. Namun, setelah tujuh tahun beroperasi, perusahaan ini gagal berkembang.
Loopt akhirnya diakuisisi oleh Green Dot Corporation dengan harga 40 juta dolar AS. Altman juga bergabung dengan Y Combinator (YC), yaitu sebuah akselerator startup yang membantu perkembangan perusahaan seperti Airbnb, Reddit, Dropbox, dan Coinbase. Di sinilah Altman mulai dikenal secara luas.
Pada tahun 2015, Altman bersama Elon Musk dan pendiri LinkedIn, Reid Hoffman, mendirikan OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT. Setahun kemudian, Altman mengumumkan bahwa OpenAI sedang mengembangkan AI generatif yang mampu meniru kemampuan manusia, yang kemudian dikenal sebagai GPT-1.
Baca juga: Cara Mengintegrasikan ChatGPT dengan WhatsApp
Pada Januari 2021, OpenAI meluncurkan DALL-E, sebuah AI yang dapat menghasilkan gambar berdasarkan deskripsi yang diberikan oleh pengguna. Setahun setelahnya,
OpenAI juga merilis ChatGPT, chatbot canggih yang mampu memberikan jawaban teks sesuai permintaan atau pertanyaan pengguna. Sejak akhir tahun 2022, layanan ChatGPT menjadi populer dan digunakan di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(dwk)
Tinggalkan Komentar