Teknologi.id - Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang dimiliki oleh Google, Bard, menyatakan bahwa Android masih kalah dibandingkan dengan iOS.
Bard AI adalah chatbot yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) dan diperkenalkan oleh Google pada tanggal 10 Mei 2023. Bard diciptakan oleh Google sebagai respons terhadap ChatGPT.
Sebagai chatbot AI, Bard dapat menjawab berbagai pertanyaan dengan konteks yang diberikan. Namun, ketika ditanya apakah Bard lebih menyukai iOS atau Android, chatbot ini justru menjawab bahwa ia lebih menyukai iOS. Jawaban Bard AI tersebut diungkapkan melalui akun Twitter @junaidxabd.
Google Bard prefers iOS over Android lol pic.twitter.com/z8DxcbvaZV
Menurut Bard AI, iOS lebih sederhana dan mudah dioperasikan. Pengguna dapat dengan mudah menemukan berbagai fitur di dalamnya. Bard AI juga menganggap bahwa iOS memiliki keamanan yang baik, terutama karena Apple secara ketat memeriksa aplikasi sebelum digunakan oleh pengguna.
Penting untuk dicatat bahwa Bard AI adalah mesin, bukan pengguna smartphone sebenarnya atau manusia. Oleh karena itu, jawaban dari Bard AI didasarkan pada rangkuman data yang ada di internet.
Secara singkat, jawaban Bard AI mencerminkan pendapat dan ulasan rata-rata pengguna di internet. Untuk mendukung jawabannya, Bard AI juga dapat menampilkan berbagai referensi sumber yang menyebutkan bahwa iOS lebih unggul dibandingkan Android.
Baca juga: Google Bard Vs ChatGPT: Apakah ChatGPT Kalah?
Namun, setelah tweet tersebut menjadi viral di media sosial, outlet media BGR mengajukan pertanyaan yang sama kepada Bard AI, yaitu "Sistem operasi mana yang disukai oleh Bard AI, iOS atau Android?".
Pertanyaan ini diajukan beberapa hari setelah Bard AI menjawab bahwa iOS adalah sistem operasi favoritnya. Namun, jawabannya kali ini bukan lagi iOS, melainkan pernyataan bahwa Bard AI tidak memiliki sistem operasi favorit.
Pada percobaan selanjutnya, Bard AI menjawab bahwa ia cenderung menyukai Android, lengkap dengan penjelasan tentang kelebihan dan kekurangan sistem operasi tersebut.
Meskipun demikian, Bard AI tidak dapat memberikan referensi sumber yang menyatakan bahwa Android lebih baik daripada iOS. Tidak diketahui apa penyebab perubahan jawaban dari chatbot Google ini.
Baca juga: Cara Memakai Bard AI, Saingan ChatGPT
Bard AI menggunakan prediksi kata-kata dengan menganalisis teks dalam sebuah dataset sebagai tanggapan atau output terhadap data teks yang dimasukkan oleh pengguna ke dalam Bard.
Google sebenarnya telah mengembangkan Bard selama dua tahun dengan LaMDA sebagai program eksperimen untuk menciptakan generasi berikutnya dari layanan bahasa dan percakapan AI.
Sebagai program eksperimen, Bard baru dirilis secara terbatas pada bulan Maret 2023 dan secara umum pada tanggal 10 Mei 2023. Secara format, Bard memiliki kesamaan dengan ChatGPT, chatbot buatan OpenAI yang lebih terkenal sebelumnya.
Bard juga dibangun dalam format chatbot. Tanggapan yang diberikan oleh Bard dibuat seperti percakapan atau obrolan dengan manusia lainnya. Pengguna dapat memasukkan berbagai perintah atau pertanyaan kepada Bard, dan Bard akan meresponsnya seolah sedang berbicara dengan manusia.
Namun, karena masih dalam tahap pengembangan, kemampuan Bard dalam memahami dan memberikan tanggapan masih memiliki keterbatasan mendasar, terutama dalam hal bahasa.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(dwk)
Tinggalkan Komentar