Tap to Pay iPhone Perluas Layanan Baru ke 5 Negara Eropa

Sarah Shabrina . September 24, 2025

Teknologi.id – Apple kembali melangkah maju dalam industri pembayaran digital dengan memperluas layanan Tap to Pay di iPhone ke 5 negara di Eropa. Setetlah sukses dirilis pertama kali di Amerika pada tahun 2022, kemudian memperluas ke 9 negara di bulan Maret 2025 dan kini kembali menambah negara layanan.

Dengan dukungan teknologi NFC, Tap to Pay di iPhone dapat memudahkan konsumen melakukan pembayaran melalui kartu debit, kartu kredit hingga dompet digital lainnya. Hadirnya layanan Tap to Pay di iPhone mempertegas bahwa Apple tidak hanya menciptakan iPhone sebagai alat komunikasi dan hiburan, tetapi juga dapat digunakan untuk transaksi yang aman, efisien dan cepat.

Perjalanan Awal Tap to Pay Diluncurkan di Amerika Serikat

Tap to Pay pada iPhone sudah ada sejak tahun 2022. Fitur ini ditujukan untuk pedagang menerima pembayaran secara online (contractless payments) hanya dengan menggunakan iPhone saja.

“Seiring semakin banyaknya konsumen yang menggunakan dompet digital dan kartu kredit untuk melakukan tap to pay, Tap to Pay di iPhone akan menyediakan cara yang aman, privat dan mudah bagi bisnis untuk menerima pembayaran nirsentuh dan membuka pengalaman pembayaran baru dengan memanfaatkan kekuatan, keamanan dan kenyamanan iPhone” kata Jennifer Bailey, Wakil Persiden Apple.

Dengan kata lain, fitur ini menjadi solusi bagi pengguna iPhone ketika ingin melakukan pembayaran tanpa menggunakan uang tunai.

Cara kerja dari Tap to Pay adalah dengan menggunakan teknologi NFC (Near Field Communication) yang memungkinkan dua perangkat untuk bertukar data dengan menempelkan atau saling berdekatan menggunakan gelombang radio.

Saat akan melakukan pembayaran, pedagang cukup memegang iPhone dan kemudian pembeli akan mendekatkan iPhone-nya atau kartu kredit di dekat iPhone pedagang dan pembayaran akan diselesaikan dengan aman.

Jika ingin fitur ini aktif di iPhone anda, pastikan untuk mengunduh aplikasi yang mendukung lalu menyetujui syarat ketentuan serta mengaktifkan fitur tersebut. Layanan Tap to Pay pertamakali di luncurkan di Amerika Serikat dan berkolaborasi dengan platform pembayaran seperti Stripe. Namun, kini Apple sudah bekerjasama dengan eberapa bank atau layanan pembayaran lainnya untuk menunjang pembayaran.

“Dengan Tap to Pay di iPhone, jutaan bisnis yang menggunakan stripe dapat meningkatkan pengalaman bertransaksi langsung mereka dengan menawarkan proses pembayaran yang cepat dan aman kepada pelanggan mereka” ujar Billy Alvarado – Chief Bisiness Officer Stripe.

Baca Juga: iOS 18.1 Apple Bisa Pakai 'Tap to Pay' di Aplikasi Lain untuk Pembayaran

Tap to Pay Tambah 5 Negara Baru

Melalui laman resminya, Apple mengumumkan perluasan layanan Tap to Pay di iPhone ke lima negara di Eropa.

“Apple hari ini memperluas fitur Tap to Pay di iPhone ke Estonia, Latvia, Lituania, Monako dan Norwegia, yang memungkinkan jutaan pedangan menggunakan iPhone untuk menerima pembayaran nirsentuh secara langsung dengan lancar dan aman” tulis Apple pada blognya.

Berikut rincian layanan pembayaran yang mendukung fitur Tap to Pay di iPhone

  1. Estonia : SumUp dan Revolut
  2. Latvia : SumUp
  3. Lituania : SumUp dan Revolut
  4. Monako : Ayden dan BNP Paribas
  5. Norwegia : Adyen, Nexi, PayPal, Stripe, SumUp, Surfboard Payments dna Viva.com

Sebelumnya di bulan Maret 2025 Apple mengenalkan fitur Tap to Pay di 9 negara Eropa seperti Bulgaria, Finlandia, Hungaria, Liechtenstein, Polandia, Portugal, Slovakia, Sloevenia dan Swiss. Setelah menambah 5 negara Eropa, kini fitur Tap to Pay sudah tersedia di 43 negara eropa.

Baca Juga: iPhone 17 Pro Dikeluhkan Mudah Lecet, Konsumen Ramai Komplain di Medsos

Tren Modern: Masyarakat Senang Pembayaran Cashless

Beberapa waktu terakhir, kebiasaan masyarakat di berbagai dunia mengalami perubahan besar dalam bertransaksi. Jika dulu masyarakat membayar dengan uang tunai, kini masyarakat lebih senang membayar tanpa menggunakan uang tunai (cashless).

Mengutip dari IDN Financials bahwa antara tahun 2019 hingga 2024, pembayaran dengan uang tunai di eropa anjlok dari 68% menjadi 40% dalam volume, serta dari 40% menjadi 24% dalam nilai transaksi. 

Hal ini serupa dengan penyataan dari European Central Bank,  di tahun 2024 55% konsumen lebih suka membayar dengan kartu dan metode non-tunai lannya ditoko.

Faktor utama yang mendorong adanya tren modern ini adalah kemudahan pembayaran non tunai dengan dompet digital dan kartu. Tidak perlu pergi ke ATM untuk mengambil uang, semua pembayaran dapat dilakukan dengan dompet digital seperti Apple Pay, Google Pay atau Paypal dengan sangat praktis.

Oleh karena itu, fitur Tap to Pay menjadi salah satu solusi pembayaran. Sebab masyarakat modern Eropa berada pada era di mana “membawa uang tunai” bukan lagi kebutuhan pokok.

Baca artikel dan berita lainnya di Google News

(SS)


author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar