Bantah Investasi Apple di Indonesia Mandeg, Menkominfo: Lanjut Terus!

Teknologi.id - Pada Rabu (17/4) lalu, Indonesia diramaikan dengan kedatangan Tim Cook, CEO Apple, yang menimbulkan ekspektasi tinggi terkait investasi perusahaan teknologi raksasa tersebut di tanah air. Namun, kabar tersebut disertai dengan keraguan, bahkan disinyalir akan macet sebelum dimulai. 

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi dengan tegas membantah semua keraguan tersebut. Dalam pernyataannya, Budi mengungkapkan bahwa investasi Apple di Indonesia bukanlah sekadar trik promosi, melainkan niat sungguh-sungguh dari perusahaan yang berbasis di Cupertino, AS, tersebut. 

"Lanjut, kok. Lanjut terus," tegas Budi kepada awak media di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) Kementerian Kominfo di Tapos, Depok, Jawa Barat, pada Kamis (2/5). 

Budi juga menepis rumor bahwa Apple tidak akan berinvestasi di Indonesia sebagai kabar hoax belaka. Menurutnya, Apple memiliki niat yang jelas untuk berinvestasi di Indonesia, dan sikap positif perusahaan tersebut tidak disertai dengan unsur negatif. Bahkan, Budi mengungkapkan bahwa Microsoft juga menunjukkan keinginan yang sama untuk berinvestasi di Indonesia. 

Menkominfo Budi menjelaskan bahwa pendekatan pemerintah Indonesia terhadap Apple berbeda dengan negara-negara tetangga. "Karena kan kita di-challenge. Kita mau seperti negara-negara lain (mendapatkan investasi) agar sama memberikan prioritas agar invetasi tapi jangan terlalu berat. Kalau tuntutan mereka sama seperti negara lain agak berat gitu," papar Budi. 

Meski belum ada pabrik perakitan yang dibangun di Indonesia, Apple telah menunjukkan komitmennya dengan menggelontorkan investasi sebesar Rp1,6 triliun untuk mendirikan Apple Developer Academy. Saat ini, program  tersebut sudah beroperasi di tiga kota di Indonesia, yakni Surabaya, Batam, dan Tangerang, sementara lokasi keempatnya akan dibuka di Bali. 

Apple Developer Academy merupakan program yang dikembangkan langsung oleh Apple untuk meningkatkan keterampilan di bidang coding dan digital secara profesional. Program ini tidak hanya ada di Indonesia, tetapi juga telah berkembang di berbagai negara, seperti Brasil, Korea, Arab Saudi, Italia, dan Amerika Serikat. 

Dengan bergabung dalam program ini, peserta dapat belajar langsung dari para ahli industri, berkolaborasi dengan sesama pengembang, dan memiliki kesempatan untuk memperluas jaringan profesional mereka. Hal ini dapat memberikan dorongan besar bagi perkembangan industri teknologi di Indonesia, dengan menciptakan lebih banyak tenaga kerja terampil dan berdaya saing global. 

Keberadaan Apple Developer Academy juga dapat menjadi magnet bagi investasi lain dari perusahaan teknologi lainnya. Ketika perusahaan seperti Apple menunjukkan komitmennya untuk berinvestasi di Indonesia dan mendukung pengembangan talenta lokal, hal ini dapat memberikan sinyal positif bagi perusahaan lain untuk mengikuti jejaknya. Dengan demikian, dapat tercipta efek domino yang positif, di mana semakin banyak perusahaan teknologi yang tertarik untuk berinvestasi dan beroperasi di Indonesia.

Baca juga: Apple Peringatkan Pengguna untuk Mengecas iPhone dengan Benar, Simak Panduannya!

Namun, tantangan yang dihadapi dalam mengembangkan ekosistem teknologi di Indonesia tidaklah sedikit. Salah satu tantangan utama adalah kurangnya keterampilan teknis di kalangan tenaga kerja lokal.

Meskipun Apple Developer Academy telah memberikan pelatihan dan pendidikan yang berharga, namun masih diperlukan upaya lebih lanjut untuk memastikan bahwa lulusan program ini memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri.

Selain itu, perlu adanya kerjasama antara pemerintah, perguruan tinggi, dan industri untuk mengembangkan kurikulum yang relevan dan memastikan bahwa para lulusan memiliki keterampilan yang dapat langsung diterapkan di dunia kerja.

Aspek infrastruktur juga menjadi faktor penting dalam pembangunan ekosistem teknologi. Ketersediaan akses internet yang cepat dan terjangkau menjadi kunci dalam mendukung pertumbuhan industri teknologi, terutama dalam hal pengembangan aplikasi dan software yang membutuhkan konektivitas yang baik.

Oleh karena itu, pemerintah perlu terus berinvestasi dalam pengembangan infrastruktur telekomunikasi untuk memastikan bahwa semua orang, termasuk di daerah-daerah pedesaan, dapat mengakses internet dengan mudah dan murah. Terlepas dari itu semua, kehadiran Apple Developer Academy dan komitmen Apple untuk berinvestasi di Indonesia diharapkan dapat meningkatkan perkembangan teknologi di tanah air. 

Meskipun masih ada beberapa langkah yang perlu diambil, namun keseriusan dan niat baik dari kedua belah pihak menunjukkan potensi yang besar untuk kerja sama yang saling menguntungkan di masa depan. 

Baca Berita dan Artikel lain di Google News. 

(bmm)