Foto: Google
Teknologi.id - Setelah WhatsApp melakukan pembaruan kebijakan, perusahaan itu masih mendapat kritik dari banyak pihak. Hal ini disebabkan oleh peraturan barunya, dimana "memaksa" penggunanya untuk setuju membagi data WhatsApp dengan Facebook.
Bukan itu saja, pengguna hanya diberi pilihan untuk menghapus akun, jika tidak setuju dengan kebijakan privasi baru WhatsApp.
Menyadari ramainya pemberitaan dan perhatian netizen, WhatsApp melalui akun media sosialnya di Twitter dan Instagram meluruskan informasi yang berkembang terkait dengan kebijakan privasi baru tersebut. Berikut penjelasan WhatsApp selengkapnya:
1. WhatsApp dan Facebook tidak bisa melihat pesan pribadi atau mendengarkan panggilan
Foto: Google
WhatsApp menerangkan bahwa apa pun yang kamu bagikan tetap hanya bisa dilihat antara kamu dengan teman atau keluarga. Karena pesan pribadi pengguna dilindungi oleh enkripsi end-to-end. WhatsApp menekankan bahwa mereka berkomitmen tidak akan memperlemah keamanan enkripsi.
2. WhatsApp tidak menyimpan riwayat panggilan atau pesan
Foto: Google
WhatsApp memastikan bahwa mereka tidak menyimpan riwayat panggilan atau pesan milik penggunanya. Menurut mereka, menyimpan riwayat panggilan atau pesan milik miliaran pengguna akan memiliki resiko keamanan dan melanggar privasi pengguna.
3. WhatsApp dan Facebook tidak bisa melihat lokasi yang dibagikan
Foto: Google
WhatsApp menerangkan bahwa ketika pengguna berbagi lokasi mereka dengan pengguna lain via WhatsApp, tag lokasi tersebut terlindungi oleh enkripsi end-to-end. Artinya, tidak ada satu pun orang yang bisa melihat lokasi pengguna, kecuali mereka yang dibagikan lokasi ini.
4. WhatsApp tidak membagikan kontak pengguna dengan Facebook
Foto: Google
Pihak WhatsApp tidak membagikan daftar kontak pengguna dengan Facebook. Saat kamu memberikan izin kepada WhatsApp, mereka hanya mengakses nomor telepon dari buku alamat (daftar kontak) untuk membuat perpesanan cepat dan dapat diandalkan. Kami tidak membagikan daftar kontak pengguna dengan aplikasi lain yang ditawarkan Facebook," kata WhatsApp.
5. Grup WhatsApp tetap privat
Foto: Google
WhatsApp mengklaim, grup WhatsApp bersifat tetap privat. Mereka mengatakan bahwa WhatsApp menggunakan keanggotaan grup untuk mengirimkan pesan dan melindungi layanan dari spam dan penyalahgunaan.
WhatsApp tidak membagikan data ini dengan Facebook untuk kebutuhan iklan. Mereka menekankan bahwa pesan pribadi dilindungi oleh enkripsi end-to-end sehingga WhatsApp tidak bisa melihat konten di dalamnya.
6. Pengguna bisa atur pesan untuk menghilang secara otomatis
Foto: Google
Untuk meningkatkan level privasi, pengguna WhatsApp bisa aktifkan pesan untuk menghilang secara otomatis, segera setelah dikirim. Caranya adalah:
- Buka obrolan WhatsApp
- Ketuk nama kontak
- Ketuk "Dissapearing Messages", lalu ketuk "Continue"
- Pilih "ON"
7. Pengguna bisa unduh data mereka
Foto: Google
WhatsApp meyakinkan pengguna dapat mengunduh dan melihat informasi apa saja yang dimiliki pihak WhatsApp dari sudut pandang pengguna. Untuk meminta laporan data ini, pengguna dapat melakukan langkah-langkah:
- Masuk ke WhatsApp Setting (Pengaturan WhatsApp) > pilih Account > Request Account Info
- Lalu ketuk Request Report. Layar ponsel akan memberikan update berisi "Request Sent" atau permintaan akan laporan telah dikirimkan ke pihak WhatsApp.
Baca juga: Soal Aturan Privasi Baru, Ini Permintaan Kominfo ke WhatsApp
(bal)
Tinggalkan Komentar