Netflix Uji Fitur Fast Laughs, Berisi Konten Video Pendek Lucu

Foto: Netflix

Teknologi.id - Netflix sedang menguji Fast Laughs, aliran klip komedi pilihan Netflix, di aplikasi TV-nya. Fitur ini memungkinkan Kita beralih melalui konten video pendek lucu, masing-masing sekitar 30 detik atau lebih lama, dari acara dan film di Netflix.

Ini bertujuan memperkenalkan Kita ke konten baru atau membantu Kita memutuskan apa yang akan ditonton.

Setelah Kita memilih fitur tersebut, Kita dapat mengakses Fast Laughs dengan scroll ke bawah di berkita Netflix hingga Kita mencapai baris Fast Laughs. 

Dari sana, Kita dapat mengklik fitur tersebut, di mana klip layar penuh dari Army of the Dead, Big Mouth, stand-up spesial Jerry Seinfeld, dan lebih banyak lagi  Kita dapat menggunakan panah di kedua sisi klip untuk maju ke klip berikutnya atau kembali ke klip sebelumnya, dan Kita juga akan mendapatkan opsi untuk menambahkan judul ke Daftar Kita, serta melompat langsung ke acara yang disajikan atau film.

Baca juga: Disney+ Terus Menekan Netflix Dengan Peluncuran di 42 Negara Lagi

Tidak seperti fitur Play Something Netflix, yang memungkinkan Kita mengacak saran konten yang disesuaikan dengan selera Kita, Fast Laughs dikuratori sepenuhnya oleh staf Netflix. Ini berarti Kita tidak akan mendapatkan sentuhan yang dipersonalisasi, berpotensi membuat penjelajahan sedikit membosankan. 

Tetapi pada saat yang sama, Fast Laughs yang dilucuti oleh algoritma mungkin memaparkan Kita ke konten yang berbeda dari apa yang sudah menjadi perhatian Kita oleh sistem rekomendasi Netflix yang sudah mendarah daging, yang, setidaknya bagi saya, cenderung menjadi sangat basi.

Tahun lalu, Netflix meluncurkan Fast Laughs di aplikasi selulernya. Berbeda dengan versi TV dari fitur tersebut, Fast Laughs di ponsel menampilkan dirinya dalam aliran vertikal seperti TikTok yang dapat Kita scroll dengan mulus. 

Ini juga menyediakan opsi di sisi kanan setiap klip, memungkinkan Kita membagikannya, menambahkan acara ke Daftar Kita, dan bereaksi menggunakan tombol "LOL", menjadikannya lebih sosial daripada versi TV.

(MIM)