Foto: Netflix via Mashable
Teknologi.id - Netflix selama ini selalu mengizinkan pengguna untuk berbagi kata sandi atau password sharing bahkan ketika mereka tidak satu rumah, meskipun faktanya itu tidak diperbolehkan. Namun, dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat dan basis pelanggan yang semakin berkurang, Netflix telah membuka pintu untuk melakukan razia ke praktik ini.
Netflix mengakui mereka sengaja mengizinkan pengguna untuk berbagi akun walaupun tidak satu rumah untuk membantu pengguna tetap menggunakan layanan mereka. Namun sepertinya Netflix tidak lagi mengizinkan hal tersebut mengingat persaingan dengan platform lain dari Disney hingga Apple TV.
Netflix telah mengumumkan bahwa mereka akan mulai menguji fitur "tambah rumah baru" yang membebankan biaya kepada pengguna yang berbagi akun mereka dengan orang lain di negara tertentu. Uji fitur tersebut menandai upaya terbaru dari raksasa streaming film tersebut untuk mencegah berbagi kata sandi di antara pengguna.
Uji fitur ini kemudian akan mengharuskan pengguna untuk membayar biaya tambahan jika mereka menggunakan akun di luar anggota keluarga mereka. Untuk pertama kalinya, Netflix akan mulai menguji fitur tersebut di Argentina, Republik Dominika, El Salvador, Guatemala, dan Honduras.
Dengan melansir situs Netflix, biaya tambahan tersebut dimaksudkan untuk membuat berbagi akun menjadi lebih aman dan nyaman.
"Jadi selama setahun terakhir, kami telah berupaya menemukan cara untuk memudahkan dan memunngkinkan bagi para pengguna untuk berbagi akun di luar rumah, sambil membayar lebih sedikit," jelas Netflix.
Di wilayah pengujian ini, setiap akun Netflix akan menyertakan satu rumah tempat yang dapat mengakses Netflix di perangkat mana pun. Adapun jika ingin mengizinkan pengguna lain untuk menggunakan akun Netflix di rumah tambahan tersebut, Netflix akan menarik biaya tambahan. Terkait rincian biayanya, pengguna akan diminta untuk membayar tambahan 219 Peso (Rp25 ribu) di Argentina dan US$3 (Rp45 ribu) di wilayah pengujian yang lainnya.
Melalui fitur ini, pengguna di negara-negara uji coba ini akan memiliki kemampuan untuk mengontrol di mana akun mereka digunakan dan menghapus beranda dari halaman pengaturan akun mereka.
Baca juga : Ini Dia, 10 Proyek Terbaik untuk Programmer Pemula
Selain itu, pengguna yang berlangganan paket Netflix reguler dapat menambahkan satu rumah tambahan, pengguna standar dapat menambahkan hingga dua rumah tambahan, dan pengguna premium dapat menambahkan hingga tiga rumah tambahan.
"Sangat menyenangkan bahwa pengguna kami sangat menyukai film dan acara TV Netflix sehingga mereka ingin membagikannya secara lebih luas," kata direktur inovasi produk Netflix, Chengyi Long, dalam sebuah pernyataan.
"Tetapi pembagian akun yang meluas hari ini di antara rumah tangga merusak kemampuan kami untuk berinvestasi dalam jangka panjang dan meningkatkan layanan kami.", seperti dikutip dari situs Techcrunch.
Netflix mengatakan uji coba ini memperluas fitur serupa yang telah diluncurkan di Chili, Kosta Rika, dan Peru pada awal tahun lalu. Sebagai bagian dari pengujian ini, pelanggan akan diminta untuk membayar ekstra jika mereka berbagi layanan dengan orang di luar rumah mereka. Fitur ini memungkinkan rumah tangga untuk menambahkan hingga dua "sub-akun" dengan biaya layanan Netflix yang lebih rendah.
Saat ini, Netflix memperkirakan bahwa sekitar 100 juta rumah tangga di seluruh dunia berbagi akun pengguna mereka, dan lebih dari 30 juta di antaranya berada di Amerika Serikat dan Kanada. Netflix juga mengatakan bahwa dengan meminta pengguna yang membagikan akun mereka untuk membayar ekstra, Netflix berharap untuk mencapai keseimbangan yang tepat antara mengizinkan berbagi sambil juga membantu mendatangkan pendapatan dari semua orang yang melihat dan mendapatkan nilai dari layanannya.
Baca juga: Netflix dan Microsoft Kerja Sama Siapkan Opsi Langganan Murah dengan Iklan
Namun, pengguna lain berpendapat bahwa kebijakan tersebut tidak adil bagi keluarga yang tidak tinggal serumah dengan pemilik akun.
“Bagaimana kamu mengharapkan keluarga menangani pembagian kata sandi dalam kasus perceraian, anak-anak mereka atau mahasiswa yang jauh dari rumah?” tulis mereka.
"Kami sudah membayar banyak untuk itu, sekarang kamu hanya memeras kami untuk setiap dolar yang dihabiskan," tambahnya.
Sementara itu, pengujian fitur tersebut bukan satu-satunya cara bagi Netflix untuk memonetisasi basis pelanggannya, karena sebelumnya Netflix mengatakan akan memperkenalkan paket yang lebih murah yang mendukung pemutaran iklan.
Pekan lalu, Netflix juga mengumumkan telah bermitra dengan Microsoft sebagai mitra penjualan iklan dan teknologi periklanan global untuk membantu layanan streaming mereka menghasilkan pendapatan melalui iklan.
(aka)
Tinggalkan Komentar