Memori PC Penuh? Ini 3 Aplikasi yang Sebaiknya Di uninstall

Foto: Unsplash

Teknologi.id – Terdapat banyak sekali program dan aplikasi yang disematkan di perangkat laptop dan komputer yang kita pakai. Namun, apakah semuanya benar-benar terpakai?

Banyak sekali aplikasi yang tersemat di perangkat laptop dan komputer yang kita gunakan. Padahal, aplikasi-aplikasi tak terpakai tersebut sebetulnya dapat kita hapus dan akan menambah kelapangan memori laptop atau komputer kita.

Lantas, apa saja aplikasi Windows yang dapat kita uninstall?

QuickTime

QuickTime merupakan aplikasi pemutar video besutan Apple. Untuk para pengguna macOS, sebetulnya Apple sudah tidak lagi menambahkan dukungan untuk versi Windows sejak tahun 2016.

Selain itu, setelah Apple tidak lagi mengurusi aplikasi ini, banyak pengamat yang menemukan celah keamanan di aplikasi QuickTime. Maka sebaiknya aplikasi ini di uninstall saja.

Baca juga: 5 Aplikasi Edit Video di Android Terbaik 2021

CCleaner

CCleaner merupakan aplikasi pembersih file sampah, cookies, dan cache yang pernah sangat diandalkan pengguna Windows. Sampai sekarang pun masih ada beberapa pengguna yang memasang software besutan Piriform Ltd ini pada laptop atau komputer miliknya.

Namun, penilaian akan kinerja aplikasi ini kian hari kian memburuk. Oleh karenanya, aplikasi ini sebaiknya diuninstall saja. Dan jika memang memerlukan aplikasi pembersih file sampah, cookies, dan cache, cobalah cari aplikasi lain yang sekarang lebih teruji seperti Avast.

uTorrent

Popularitas uTorrent kian hari kian turun karena pengembang aplikasi memberi sejumlah perubahan. Seperti menambahkan iklan pada layar program, serta penawaran software tertentu yang bisa mengganggu pengalaman pengguna.

Popularitas uTorrent makin memburuk pada tahun 2015. Saat itu, salah satu pengguna mendapati adanya program mining mata uang kripto. Dan keberadaannya disembunyikan agar tidak mudah ditemukan pengguna lain.

Ini membuat uTorrent menghabiskan resources perangkat akibat menjalankan program di latar belakang. Sedangkan program tersebut rupanya dipakai perusahaan untuk menghasilkan uang kripto. Jadi, aplikasi ini sebaiknya di uninstall saja jika tak diperlukan.

(MIM)