Foto: needpix
Teknologi id – Dengan berkembangnya teknologi, tindak kejahatan pun semakin meningkat. Tak terkecuali kejahatan dengan beragam modus penipuan yang sangat meresahkan pengguna teknologi digital, salah satunya melalui aplikasi WhatsApp.
Motif penipuannya bermacam-macam, mulai dari meminta uang, pengambilalihan akun WhatsApp, minta kode OTP, penawaran hadiah, menang kuis, hingga mengaku-ngaku dari pihak bank.
Agar tidak termakan dari modus kejahatan WhatsApp semacam itu, ketahuilah hal-hal terlarang berikut yang sebaiknya tidak dilakukan bagi kita, para pengguna WhatsApp.
Asal klik link
Jangan pernah mencoba mengeklik tautan link jika kalian pernah mendapat pesan WhatsApp dari nomor tidak dikenal yang berisi pesan aneh disertai link atau tautan jika tidak ingin akun WhatsApp kalian dibajak orang lain dan data pribadi kalian disalahgunakan.
Hindari juga sembarangan mengetuk link yang dikirim oleh kerabat dan grup jika isi pesan tidak jelas dan mencurigakan. kalian tidak pernah tahu apakah akun WhatsApp tersebut milik teman kalian atau telah diambil alih seseorang.
Baca juga: Heboh SocialSpy Whatsapp, Benarkah Bisa Sadap Chat Orang Lain?
Tidak melakukan pengecekan nomor
Modus penipuan WhatsApp saat ini beragam, mulai dari mengatasnamakan bank hingga modus minta tolong. Penipu biasanya mengirim pesan bahwa kalian menang undian bank, meminta sejumlah uang dengan mengaku sebagai teman, dan sebagainya.
Apabila ragu, kalian bisa periksa ulang dengan menghubungi nomor resmi bank atau kontak yang menghubungi kalian untuk mendapat kejelasan.
Namun jika merasa aneh dan tak logis sebaiknya langsung blokir dan laporkan kontak tersebut. Jangan membalasnya dan memberi ruang penipu untuk memperdaya kalian.
Mengumbar terlalu banyak informasi
Penipuan dapat dilakukan oleh pelaku kejahatan dengan memanfaatkan informasi yang tersedia di dunia maya. Untuk menghindarinya, pengguna perlu membatasi informasi yang ditampilkan maupun diunggah kepada publik, termasuk foto profil dan nama WhatsApp.
Jika tidak benar-benar diperlukan, sebaiknya hindari mencantumkan nama lengkap pada akun WhatsApp. Sedangkan untuk foto, WhatsApp memiliki fitur privasi yang bisa dimanfaatkan. Atur tampilan foto profil hanya pada orang-orang yang berada di daftar kontak saja.
Baca juga: Tips Hindari 'Jebakan' Video di WhatsApp
Memberikan kode OTP
Permintaan kode OTP merupakan salah satu jenis modus penipuan WhatsApp yang sering terjadi. Pelaku kejahatan biasanya mengaku-ngaku salah kirim pesan dengan meminta kalian mengirim kode 6 digit khusus yang masuk di inbox ponsel kalian.
Kode OTP ini seharusnya tidak boleh diberikan kepada siapa pun dikarenakan kode OTP ini menjadi kunci bagi orang lain untuk peretasan dan masuk ke akun pengguna.
Jika kalian memberikan kode OTP yang diminta, maka ucapkan selamat tinggal pada akun WhatsApp kalian. Bahaya lainnya adalah data pribadi seperti rekening bank, kartu kredit, serta KTP juga bisa diambil alih pelaku yang dapat merugikan kalian.
Membiarkan orang memasukkan kalian ke grup WhatsApp
WhatsApp memungkinkan pengguna mengundang siapa pun untuk masuk ke dalam grup. Untuk melindungi privasi, ada baiknya kalian membatasi orang-orang yang dapat mengundang kalian ke grup.
Berikut cara membatasi pengguna yang mengundang kalian agar tidak semua orang bisa memasukkan kalian ke dalam grup:
Buka aplikasi WhatsApp di ponsel > pilih ikon titik tiga di bagian kanan atas > Settings > Account > Privacy > Groups > Pilih My Contacts atau My contacts except
Cara ini juga bisa digunakan untuk membatasi undangan yang berasal dari pengguna yang tak dikenal atau tidak terdaftar di kontak.
Baca juga: Cara Blokir Kontak WhatsApp Tanpa Ketahuan
Tidak membersihkan riwayat pesan dan kontak
Pengguna WhatsApp perlu rutin membersihkan kolom pesan dan daftar kontak. Hal ini dilakukan agar memudahkan mencari pesan yang dibutuhkan karena tidak bertumpuk dengan pesan lama, sekaligus memberi ruang lebih luas bagi memori penyimpanan.
Selain itu, menghapus daftar kontak secara teratur dapat membantu kalian ketika menghubungi beberapa orang yang telah berganti nomor agar tidak kebingungan saat mencari nomor yang masih aktif.
Tidak logout pada WhatsApp Web
Hal yang sebaiknya tidak dilakukan pengguna WhatsApp adalah tidak logout WhatsApp web setelah digunakan. Pastikan untuk selalu log out agar keamanan dalam mengirim pesan tetap terjaga pada saat mengakses WhatsApp Web dari laptop atau komputer. Apalagi jika kita menggunakan perangkat yang bersifat umum.
WhatsApp Web yang tidak di-log out dapat meningkatkan risiko penyalahgunaan, terutama pada komputer atau laptop yang digunakan banyak orang. Pasalnya, WhatsApp Web tetap dapat terbuka kapan saja oleh siapa saja jika tidak di-log out dari perangkat tersebut.
Meskipun kalian lupa melakukan log out WhatsApp pada perangkat yang digunakan, kalian masih bisa logout WhatsApp pada aplikasi di ponsel kalian.
(na)
Tinggalkan Komentar