Google Buat Aplikasi Stack, Punya Banyak Fitur untuk Dokumen

Foto: BGR

Teknologi.id -  Aplikasi Android untuk memindai (scanner) dokumen saat ini sangat banyak tetapi belum ada yang menawarkan fitur sortir sekaligus mengategorikan berkas.

Google telah memikirkan hal tersebut dan belum lama ini merilis aplikasi untuk Android bernama Stack. Aplikasi ini memungkinkan pengguna memindai dokumen.

Kemudian memanfaatkan AI untuk secara otomatis memberi nama dan menyortir dalam berbagai kategori.

Dikutip dari Liputan6, Tim Area 120 telah bekerja dengan tim DocAI Google Clouds untuk mengembangkan algoritma pembelajaran mesin.

Tujuannya untuk mengidentifikasi bagian penting dari dokumen, seperti tanggal jatuh tempo, dan jumlah total yang harus dibayar.

Baca juga: Mengenal Aplikasi Buat SIM Online, Sinar

Pengguna juga bisa menemukan dokumen yang diinginkan tidak hanya melalui judul berkas, tetapi dapat lewat teks dokumen secara keseluruhan agar lebih cepat dalam proses pencarian.

Keunggulan lain yang ditawarkan Stack, yaitu penggunaan teknologi keamanan dan sign-in yang canggih untuk melindungi dokumen.

Pengguna juga dimungkinkan untuk melakukan perlindungan ganda di ponsel dengan cara meminta pemindai wajah atau sidik jari setiap akan membuka aplikasi.

Aplikasi ini tentunya sangat berguna karena kamu mungkin tidak ingat nama file, tetapi akan mengingat beberapa bagian dari tagihan atau ID.

Baca juga: Daftar Aplikasi yang Paling Banyak Curi Data Pengguna

Hal menarik lainnya yaitu pengguna bisa mengintegrasikan dengan Google Drive untuk menyimpan semua dokumen di cloud, jadi kamu tidak akan kehilangan jika aplikasi dimatikan.

Sementara ini, Stack hanya tersedia untuk pengguna Android di AS. Ini bisa terjadi karena AI mungkin tidak dilatih untuk membaca tagihan dan dokumen dalam bahasa dan format lain saat ini.

Meskipun saat ini Stack belum rilis di Indonesia, pengguna bisa memakai aplikasi lainnya yang sudah ada, seperti Simple Scan, CamScanner, Clear Scan, Camera Scanner, dan Camera To PDF Scanner.

Sebagai catatan, banyak aplikasi tersebut yang harus membayar untuk menikmati fitur premium, misalnya menghilangkan watermark, mengakses fitur tertentu, dan lainnya.

 (fpk)