Fitur "Result About You": Hapus Data Pribadi di Penelurusan Google

foto: Google

Teknologi.id - Hampir setiap harinya pengguna gadget menggunakan mesin pencarian Google untuk mencari berbagai informasi. Berbagai informasi dengan segala jenis bermunculan di Google dan dapat diakses oleh siapa pun tanpa terkecuali. Ada beberapa situs yang memang mungkinkan kalian harus berlangganan terlebih dahulu untuk mendapatkan akses informasi tersebut. Akan tetapi, tahukah kalian bahwa kalian juga dapat mencari data diri kalian di Google, loh! Kendati demikian, tidak semua orang menginginkan data dirinya muncul di pencarian Google. Maka dari itu, pihak perusahaan mengeluarkan inovasi untuk pengguna dapat menghapus data pribadi yang muncul di pencarian Google. Bagaimana caranya? Simak artikel di bawah ini!

Fitur untuk menghapus data pribadi ini dinamakan "Result about you". Dilansir dari KompasTekno, fitur ini belum tersedia di Indonesia, tetapi sudah dapat digunakan oleh pengguna Android. Fitur ini akan memungkinkan kalian menghapus data pribadi yang ingin dihapus agar tidak dapat diakses dan dilihat oleh orang lain. Fitur ini baru dapat digunakan di negara Amerika Serikat dan Eropa. Fitur "Result about you" ini diumumkan oleh Google dalam konferensi pengembang tahunan Google I/O 2022 yang digelar pada bulan Mei 2022 lalu. 

Setelah mengeklik bagian "Result about you", pada bagian yang sama, kalian dapat meminta mengikuti langkah "Why would you like to remove this result.” Di sana kalian akan menemukan opsi "It shows my personal contact info," "It shows my contact into with an intent to harm me," "It shows other personal info," "It contains illegal info" dan "It’s outdated." Kalian dapat memilih opsi-opsi tersebut sesuai kebutuhan kalian. Namun, perlu diketahui bahwa Google harus tetap memproses data yang ingin dihapus sehingga masih memungkinkan bahwa data tersebut tidak akan dapat dihapus. 

Data pribadi yang ditujukan adalah nomor telepon, alamat rumah, e-mail, dan informasi lainnya yang mungkin tersedia dari sosial media kalian. Pengguna yang menemukan data dirinya muncul pada hasil pencarian, kalian dapat mengklik menu berikon tiga titik di sudut kanan di setiap hasil pencarian. Setelah itu, kalian akan menemukan panel "About this result" yang berisi submenu "Result about you". Fitur ini dilengkapi dengan pengumuman yang menunjukkan proses permintaan penghapusan, apakah sedang diproses, atau sudah disetujui oleh Google. 

Baca juga: Windows 11 Versi Tahun 2022 Sudah Tersedia! Intip Beberapa Fitur Terbarunya

Dilansir dari Engadget, Google mengatakan bahwa “Penting untuk diperhatikan bahwa ketika kami menerima permintaan penghapusan, kami akan mengevaluasi semua konten di halaman web untuk memastikan bahwa kami tidak membatasi ketersediaan informasi lain yang berguna secara luas, misalnya dalam artikel berita. Dan tentu saja, menghapus informasi kontak dari Google Penelusuran tidak menghapusnya dari web."

Selanjutnya, kalian dapat memantau status permintaaan penghapusan hasil pencarian tersebut apakah “Sedang Berlangsung” atau telah “Disetujui.” Dari fitur ini, memungkinkan data pribadi kalian tidak dapat diubah dan dihapus oleh orang lain karena harus diatur dari perangkat pribadi kalian. Perlu kalian perhatikan bahwa informasi yang dihapus oleh Google adalah informasi yang muncul di mesin penelurusan dan bukan sepenuhnya hilang dari situs yang mengupload data kalian. Dalam kata lain, apabila situs yang mengunggah data pribadi kalian belum menghapusnya, informasi kalian akan tetap berada di situs tersebut. Hal ini memungkinkan orang lain akan tetap dapat mendapatkan informasi pribadi kalian apabila mengunjungi situs tersebut.

Sebenarnya, fitur ini sudah ada sebelumnya disediakan oleh Google. Akan tetapi, pembaruan dan peningkatakan fitur telah dilakukan sehingga memungkinkan pengguna dapat menghapus data pribadi secara langsung dari perangkat Android masing-masing. Walaupun memang tidak menghapus data sepenuhnya, kalian tetap harus menghubungi situs yang mengunggah data pribadi kalian untuk menghapusnya secara manual. Kejadian ini disinyalir karena maraknya kasus kebocoran data yang terjadi belakangan ini. 

Data-data yang terdiri dari nomor telepon, nama, dan sebagainya itu mungkin tidak akan langsung dapat berhubungan dengan informasi-informasi penting lainnya. Akan tetapi, data-data tersebut dapat digunakan sebagai pembuka untuk mengakses data lainnya. Maka dari itu, kalian dapat mulai memperhatikan penelurusan Google dan mencari data-data pribadi kalian yang mungkin diunggah oleh sebuah situs apabila tidak sesuai izin kalian. 

(LA)