foto : reuters.com
Teknologi.id – Perusahaan berbagi perjalanan, Uber Technologies, berencana untuk mulai mengingatkan penumpang agar memakai sabuk pengaman dengan melakukan ping pada telepon pengemudi dan mengirim pesan kepada pengendara. Hal ini dilakukan mengingat lonjakan kematian lalu lintas di AS.
Uber mengatakan kepada Reuters bahwa fitur barunya yang diluncurkan pada Selasa (08/02) memiliki tujuan untuk mengingatkan pengendara agar memasang sabuk pengaman melalui lonceng khas dari telepon pengemudi dan push notification simultan ke telepon pengendara.
"Tujuannya benar-benar hanya untuk membantu mengingatkan pengendara bahwa mereka harus memasang sabuk pengaman - setiap kursi, setiap saat," kata Kristin Smith, Kepala Global Uber Kebijakan Keselamatan Jalan.
Dirinya juga menambahkan bahwa bunyi lonceng "kedengarannya seperti pengingat sabuk pengaman pesawat."
Dengan fitur barunya ini, Uber menginginkan pengendara membiasakan diri untuk selalu memasang sabuk pengaman.
Uber juga berencana untuk mengirim push notification kepada pengendara di awal lima perjalanan berikutnya dan kemudian secara berkala setelahnya.
Disamping itu, pekan lalu, National Highway Traffic Safety (NHTSA) memperkirakan bahwa kematian lalu lintas di AS naik 12% selama sembilan bulan pertama tahun 2021 menjadi 31.720. Angka tersebut merupakan jumlah tertinggi yang tewas di jalan-jalan Amerika pada periode itu sejak 2006.
Baca Juga : TikTok Jalankan Uji Batasan Konten Berdasarkan Usia
NHTSA juga memperkirakan 90,4% orang dewasa penumpang kursi di depan mengenakan sabuk pengaman pada tahun 2021, tetapi penelitian menunjukkan penumpang kursi belakang mengenakan sabuk pengaman dengan rate yang lebih rendah.
Badan tersebut juga menyampaikan bahwa sebelumnya, dari 22.215 penumpang kendaraan yang tewas pada 2019, sebanyak 47% diantaranya tidak mengenakan sabuk pengaman.
Lembaga Asuransi untuk Keselamatan Jalan Raya menemukan sebelumnya, sekitar 80% orang yang disurvei tidak selalu mengenakan sabuk pengaman selama perjalanan singkat, atau saat bepergian dengan taksi atau layanan ride-hailing.
Mark Chung, wakil presiden praktek jalan raya di Dewan Keamanan Nasional, mencatat bahwa sejak tahun 1975 sabuk pengaman diperkirakan telah menyelamatkan lebih dari 374.000 nyawa di jalan-jalan di AS. Dia memuji Uber karena "menganggap serius keselamatan sabuk pengaman dengan fitur baru ini."
(fnj)
Tinggalkan Komentar