Dengan Satu Klik Google Chrome Bisa Perbaiki Password Bocor

Muhammad Iqbal Mawardi . May 20, 2021

Foto: Unsplash

Teknologi.id – Google Chrome kini memiliki fitur yang dapat mendeteksi password yang bocor. Google Chrome kini dapat memperbaiki password yang bocor dengan sekali klik.

Sebelumnya, fitur manajer password di Chrome hanya dapat mengetahui email atau password yang terekspos dalam kebocoran data atau diretas. Pengguna kemudian akan mendapatkan notifikasi yang menyarankan untuk segera mengganti password.

Namun proses penggantian password ini cukup rumit karena harus memalui situs yang akunnya terdampak, menelusuri prosedur penggantian password yang kadang membingungkan, hingga memilih password baru dan menyimpannya di tempat yang aman.

Akibat hadirnya update untuk fitur manajer password, Chrome kini dapat memberikan opsi bagi pengguna untuk mengganti password jika terdeteksi bocor. Apabila Chrome menemukan password yang berkemungkinan bocor, akan muncul notifikasi yang memberikan opsi 'Change Password'.

Baca juga: 5 Cara Hapus Iklan di Chrome agar Aman dari Virus

Melansir dari Gizmodo, setelah mengklik tombol tersebut, Chrome secara otomatis akan mengarahkan pengguna ke situs yang sesuai untuk mengganti password dan menyarankan password baru yang aman. Password tersebut akan disimpan di manajer password Chrome.

Fitur ini awalnya akan tersedia di Chrome untuk Android untuk pengguna yang telah memiliki password tersinkronisasi. Pengguna Google Chrome di Amerika Serikat akan bisa menggunakan fitur ini lebih dulu kemudian akan digulirkan ke lebih banyak negara dalam beberapa bulan ke depan.

Google menekankan fitur tersebut menggunakan teknologi Duplex on the Web dan Google Assistant. Teknologi Duplex on the Web ini pertama kali dikemukakan pada 2019 lalu. Teknologi ini bisa membantu pengguna menyelesaikan tugas-tugas seperti memesan makanan atau membeli tiket.

Saat ini fitur tersebut baru tersedia untuk situs-situs tertentu dan Google tidak mengatakan berapa situs yang telah didukung oleh fitur ubah password otomatis ini. Tapi Google mengatakan akan memperluas dukungan untuk lebih banyak situs di masa depan.

Fitur seperti ini telah digunakan di banyak manajer password lainnya, seperti Dashlane. Google mengatakan fitur ini akan bisa digunakan untuk mengimpor data dari manajer lainnya sekaligus mengecek password yang bocor.

(MIM)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar