Batal, Facebook Tak Jadi Sisipkan Iklan di WhatsApp

Teknologi.id . January 17, 2020

iklan whatsapp

Foto: The Verge

Teknologi.id - Rencana Facebook untuk menyisipkan iklan di platform perpesanan miliknya, WhatsApp, baru-baru ini dikabarkan batal.

Pembatalan rencana penyisipan iklan yang awalnya akan diterapkan mulai tahun ini dikarenakan Facebook telah membubarkan tim yang bekerja membangun iklan untuk WhatsApp dalam beberapa bulan terakhir.

Pekerjaan mereka pun telah dihapus dan tidak akan digunakan.

Baca juga: Gara-gara Netflix, Indonesia Merugi Hingga Rp 629 Miliar

Belakangan Facebook memang tengah berencana memonetisasi WhatsApp agar dapat menghasilkan uang. Agar layanan tetap gratis, maka Facebook memilih untuk menyusupkan iklan di WhatsApp. Cara lain adalah dengan membebankan biaya berlangganan pada pengguna yang tentunya akan lebih mengundang kontroversi yang lebih besar.

Inisiatif penyisipan iklan di WhatsApp tersebut menyebabkan perselisihan besar antara pendiri WhatsApp Jan Koum dan Brian Acton dan kepemimpinan Facebook. Bahkan keduanya sudah hengkang dari WhatsApp lantaran tak sepakat dengan rencana tersebut.

Sebenarnya Facebook masih memiliki  hasrat untuk mengintegrasikan iklan ke fitur WhatsApp Status, tetapi untuk saat ini hingga waktu yang belum ditentukan, WhatsApp masih akan bebas dari iklan. Mereka saat ini lebih fokus untuk membangun fitur yang menjembatani pelaku bisnis berkomunikasi dengan pelanggan di dalam aplikasi serta mengembangkan sistem pembayaran di negara lain.

Baca juga: Sah! Induk Google Jadi Perusahaan AS Keempat yang Capai Nilai Pasar USD 1 Triliun

Menurutnya iklan akan menjadi peluang jangka panjang dan belum ditetapkan waktu penerapannya di dalam platform.

"Iklan masih tetap menjadi peluang jangka panjang tapi bukan subyek untuk jadwal yang spesifik," sebut juru bicara Facebook kepada Business Insider.

WhatsApp sendiri didirikan oleh Brian Acton dan Jun Koum pada 2009 silam. Plaform ini kemudian diakuisisi Facebook pada 2014 senilai US$ 19 miliar dalam bentuk sebagian uang tunai dan saham Facebook. Pastinya dengan mahar yang sudah dikeluarkan, Facebook juga menginginkan timbal balik dan keuntungan yang sepadan.

(dwk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar