Teknologi.id - Baru-baru ini, sistem operasi Android telah menghadirkan fitur baru yang dapat membantu pengguna menghemat ruang penyimpanan di perangkat mereka.
Fitur ini disebut Auto-archive atau pengarsipan otomatis, yang memungkinkan ponsel untuk secara otomatis mengelola dan membebaskan ruang penyimpanan dengan mengarsipkan aplikasi yang jarang digunakan.
Dengan fitur ini, pengguna tidak perlu menghapus aplikasi lama yang jarang digunakan secara manual, sehingga masih dapat membebaskan ruang penyimpanan untuk aplikasi lain. Fitur Auto-archive diharapkan dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna Android dalam mengelola ruang penyimpanan perangkat mereka.
Baca juga: Cara Melihat Status WA Tanpa Diketahui untuk Android dan iOS
Tentang Auto-archive, Fitur Baru Android
Dalam sebuah postingan di blog resmi Android Developers, Chang Liu dan Lidia Gaymond, selaku Manajer Produk Google Play, menjelaskan bahwa fitur Auto-archive merupakan cara mudah bagi pengguna untuk mengatur penyimpanan di perangkat mereka.
Selain itu, fitur baru ini juga merupakan cara yang baik bagi pengembang untuk mengurangi kemungkinan aplikasi mereka dihapus oleh pengguna.
Sebelumnya, ketika pengguna hendak menginstal aplikasi saat kapasitas penyimpanan hampir penuh, mereka akan mendapat notifikasi untuk menghapus aplikasi secara manual. Namun, menurut Liu dan Gaymond, hal tersebut tidak selalu diperlukan karena mencopot seluruh aplikasi juga akan menghapus semua data aplikasi pengguna.
Oleh karena itu, Auto-archive hadir sebagai solusi untuk masalah ini. Dengan mengaktifkan fitur Auto-archive, pengguna dapat mengosongkan hingga 60 persen ruang penyimpanan aplikasi secara otomatis, tanpa harus menghapus aplikasi atau data pengguna dari perangkat.
Dengan demikian, fitur Auto-archive dapat membantu pengguna dan pengembang dalam mengelola penyimpanan di perangkat Android mereka.
Cara Mengaktifkan Fitur Baru Android Auto-archive
Untuk mengaktifkan fitur Auto-archive pada sistem operasi Android, pengguna dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Pertama, ketika perangkat kehabisan ruang penyimpanan dan pengguna mencoba memasang aplikasi baru, maka jendela pop-up akan muncul untuk menanyakan apakah pengguna ingin mengaktifkan fitur auto-archive atau tidak.
- Namun, jika masih ada banyak ruang penyimpanan yang tersedia, maka pengguna tidak dapat menggunakan fitur ini. Jika pengguna memilih untuk mengaktifkan fitur Auto-archive, maka aplikasi yang jarang digunakan pada perangkat pengguna akan diarsipkan secara otomatis, sehingga ruang penyimpanan yang cukup akan tersedia untuk memasang aplikasi baru.
- Ketika ingin menggunakan kembali aplikasi yang sudah diarsipkan, pengguna hanya perlu mengunduh ulang aplikasi tersebut dan dapat langsung melanjutkan aktivitas di dalam aplikasi tanpa kehilangan data yang sudah tersimpan.
Baca juga: Cara Download Video TikTok Tanpa Watermark di HP Android
(dwk)
Tinggalkan Komentar