Alasan Mengapa Anak-Anak di China Dibatasi Main TikTok

Muhammad Iqbal Mawardi . September 20, 2021


Foto: Pinterest

Teknologi.id – Versi Cina dari aplikasi video pendek populer TikTok, yang dikenal sebagai Douyin, akan membatasi pengguna di Cina yang berusia di bawah 14 tahun hingga 40 menit sehari. Hal itu disampaikan perusahaan induknya, ByteDance.

Douyin ingin membuatnya tetap sejalan dengan pembatasan baru pemerintah China tentang akses ke video game untuk anak-anak yang lebih kecil.

Remaja dibawah 14 tahun dapat mengakses Douyin antara pukul 6 pagi dan 10 malam, dan tidak akan dapat menggunakan aplikasi di luar jam tersebut. Hal tersebut diungkap langsung oleh perusahaan.

Aturan akan berlaku untuk pengguna yang diautentikasi dengan nama asli di bawah 14 tahun. Pihak perusahaan mendorong orang tua untuk membantu anak-anak mereka menyelesaikan proses otentikasi nama asli, atau mengaktifkan mode remaja saat diminta oleh aplikasi.

Baca juga: Cara Menghilangkan Watermark TikTok Tanpa Aplikasi

Pemerintah China telah berfokus untuk mengurangi jumlah waktu yang dihabiskan remaja China untuk online, yang dianggap berbahaya. Bulan lalu, Administrasi Pers dan Publikasi Nasional meluncurkan aturan baru, yang membatasi warga China di bawah 18 tahun untuk bermain game online hanya pada hari Jumat, akhir pekan, dan hari libur, antara pukul 20.00 dan 21.00.

Pihak berwenang telah mengarahkan perusahaan dan platform aplikasi seperti Douyin untuk menggunakan identifikasi nama asli untuk semua penggunanya; prosesnya mengharuskan pengguna untuk memberikan nomor telepon dan identifikasi lainnya untuk mengakses game online.

ByteDance mengatakan konten yang tersedia untuk pengguna dalam mode remaja sekarang akan mencakup materi pendidikan seperti eksperimen sains populer yang menarik, pameran di museum dan galeri, pemandangan indah di seluruh negeri, penjelasan pengetahuan sejarah, dan sebagainya.

(MIM)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar