Hati-hati! Malware Menyerang dari Samsung Galaxy Store

Setidaknya lima aplikasi gateway ditemukan di Samsung Galaxy Store.

Teknologi.id - Para peneliti telah memperingatkan adanya aplikasi yang berpotensi berbahaya sedang didistribusikan melalui Galaxy Store Samsung.

Setidaknya lima aplikasi, tiruan dari aplikasi Showbox yang telah mati, muncul di Galaxy Store, Max Weinbach dari Android Police melaporkan melalui Twitter.

Aplikasi itu sendiri tidak secara langsung berisi kode berbahaya, tetapi dapat digunakan sebagai batu loncatan. Faktanya, desain mereka menyiratkan bahwa mereka memang menjembatani malware seluler yang lebih serius.

Baca Juga: ThinkBook Plus Baru Lenovo Sangat Cocok untuk Content Creator 

Risiko Galaxy Store

Berbicara kepada Android Police, peneliti keamanan linuxct menjelaskan bahwa dua aplikasi dapat melakukan eksekusi kode dinamis, yang berarti mereka dapat mengunduh dan mengeksekusi kode lain yang berpotensi berbahaya.

Mengetahui fakta bahwa “hanya ada sedikit kasus penggunaan yang sah untuk fungsi ini”, serta fakta bahwa itu dapat dipersenjatai dengan “mudah”, aman untuk berasumsi bahwa itulah intinya, sejak awal.

"Jadi sewaktu-waktu bisa menjadi trojan/malware, oleh karena itu tidak aman dan banyak vendor menandainya di VT/Play Protect," linuxct menjelaskan.

Kabar baiknya adalah bahwa Google Play Protect, pada dasarnya antivirus seluler yang memindai aplikasi yang masuk untuk mencari tanda-tanda masalah, memicu peringatan ketika pengguna mencoba menginstal salah satu aplikasi. Berita buruknya adalah mengingat aplkasi tersebut berada di Galaxy Store resmi Samsung, orang mungkin mengabaikan peringatan tersebut. Aplikasi secara kumulatif memilki ratusan ulasan, yang berarti mereka memiliki benyak unduhan. Sayangnya, Samsung tidak menghitung unduhan dari toko aplikasinya, jadi tidak mungkin untuk mengatakannya saat ini.

Beberapa ulasan memang menekankan bahwa aplikasi memicu peringatan.

Android Police menambahkan bahwa semua aplikasi adalah klon dari Showbox, aplikasi lama yang dituduh memungkinkan pembajakan, tetapi telah mati setidaknya selama dua tahun, dan tidak tersedia di tampilan aplikasi utama.

(MYAF)

Baca Juga: Trojan Android Jahat ini Menipu Dengan Halaman Play Store Palsu