Aplikasi-aplikasi Ini Diunduh 600 Juta Kali di Play Store, Padahal Isinya Malware !

Tiara Qonita Hayashi Fazrin . November 14, 2023
malware
Foto: Firstpost


Teknologi.id - Pengguna Android seringkali percaya bahwa aman untuk menginstal aplikasi dari Google Play. Pasalnya, Google Play dianggap sebagai toko resmi untuk Android, dan semua aplikasi di sana dipastikan telah diperiksa secara menyeluruh oleh moderator Google, bukan?

Namun, perlu diingat bahwa Google Play memiliki lebih dari tiga juta aplikasi unik, yang sebagian besar diperbarui secara berkala. Melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap semua aplikasi tersebut, bahkan bagi salah satu perusahaan terbesar di dunia sekalipun, merupakan tugas yang sulit.

Para pembuat malware menyadari hal ini dan mengembangkan berbagai teknik untuk menyusupkan karyanya ke Google Play. Dihimpun dari Kaspersky, artikel ini akan membahas beberapa kasus mencolok pada tahun 2023 terkait aplikasi berbahaya di toko resmi Android ini, dengan total download mencapai lebih dari 600 juta. Mari kita simak!

 

50,000 Download: iRecorder

Contoh pertama adalah aplikasi iRecorder, yang pada awalnya merupakan aplikasi perekam layar yang tidak mencurigakan. Namun, pada Mei 2023, peneliti menemukan bahwa lebih dari 50.000 download iRecorder telah terinfeksi oleh Trojan akses jarak jauh AhMyth, yang membuat ponsel pengguna merekam suara setiap 15 menit dan mengirimkannya ke server pembuat aplikasi.

 

620,000 Download: Trojan Subscribtion Fleckpe

Pada bulan Mei 2023, beberapa aplikasi di Google Play ditemukan terinfeksi oleh Trojan Subscription Fleckpe, dengan total 620.000 download. Para peneliti mencatat bahwa aplikasi ini diunggah oleh pengembang yang berbeda, menunjukkan taktik umum di mana para pelaku kejahatan menciptakan banyak akun pengembang untuk menghindari pemantauan moderator.

 

Foto: Kaspersky Daily


1.5 Juta Download: Spyware China

Pada Juli 2023, dua manajer file di Google Play dengan total 1,5 juta download ditemukan mentransmisikan informasi pengguna ke server di China, termasuk kontak, lokasi real-time, dan file foto, audio, dan video.

 

Foto: Kaspersky Daily


2.5 Juta Download: Adware Latar Belakang

Pada Agustus 2023 ditemukan 43 aplikasi, termasuk TV/DMB Player, Music Downloader, News, dan Calendar, yang memuat adware dan secara rahasia memuat iklan ketika layar ponsel mati. Total download mencapai 2,5 juta, dengan target utama adalah pengguna Korea.

 

 20 Juta Download: Aplikasi Penipuan Berjanji Hadiah

 


Foto: Kaspersky Daily


Studi awal 2023 mengungkapkan beberapa aplikasi mencurigakan di Google Play dengan lebih dari 20 juta download. Berpura-pura sebagai pelacak kesehatan, Mereka menjanjikan pengguna hadiah uang untuk melakukan kegiatan seperti berjalan atau beraktivitas lainnya seperti melihat iklan atau menginstal aplikasi lain Tetapi akhirnya mengecewakan pengguna karena akhirnya pengguna tidak mendapat reward apapun.

Baca juga: Google Play Protect Menambah Fitur Pemindaian Real Time untuk Melawan Malware Android

35 Juta Download: Klon Game Minecraft dengan Adware

Pada April 2023 ditemukan 38 klon game seperti Minecraft di Google Play dengan total 35 juta download yang menyembunyikan adware bernama HiddenAds yang dapat mempengaruhi kinerja perangkat.

 

Foto: Kaspersky Daily


100 Juta Download: Pengumpulan Data dan Klik Palsu

Pada April 2023 juga ditemukan 60 aplikasi terinfeksi adware bernama Goldoson di Google Play dengan total 100 juta download. Goldoson mampu menampilkan iklan tersembunyi dan mengumpulkan data pengguna secara diam-diam.

 

451 Juta Download: Mini-Game yang Dapat Pengumpulan Data

Pada Mei 2023, peneliti menemukan 193 aplikasi berisi kode SpinOk di Google Play dengan total download 451 juta. Meskipun tugas utamanya adalah menampilkan mini-game berhadiah, kode SpinOk juga dapat mengumpulkan dan mengirim data pengguna ke server pengembangnya.


Foto: Kaspersky Daily
 


Bagaimana Menghindari Malware di Google Play

Meskipun kasus ini mencolok, penting untuk diingat bahwa app store resmi tetap menjadi sumber aplikasi yang paling aman. Untuk melindungi diri:

  • Periksa dengan cermat halaman aplikasi sebelum mengunduh dan fokus pada nama pengembang.
  • Jangan hanya mengandalkan peringkat keseluruhan; tinjau ulasan negatif untuk mengetahui masalah aplikasi.
  • Instal perlindungan handal di semua perangkat Android Anda untuk mendeteksi Trojan yang mencoba menyusup.

Penting untuk selalu berhati-hati, bahkan di app store resmi, karena keberadaan malware di Google Play lebih umum daripada yang kita kira.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(tqhf)


author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar