Teknologi.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendapatkan tambahan anggaran sebesar Rp 10 miliar pada tahun 2025. Dana ini akan digunakan untuk mendukung program sosialisasi makan bergizi gratis yang diusung oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Program tersebut merupakan salah satu janji kampanye Prabowo-Gibran saat Pemilu 2024 dan akan segera dilaksanakan pada tahun pertama pemerintahan mereka.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, mengungkapkan bahwa tambahan anggaran ini diumumkan oleh Badan Anggaran (Banggar) DPR pada 10 September 2024. Dengan tambahan dana tersebut, total anggaran Kominfo untuk tahun 2025 meningkat menjadi Rp 7,72 triliun. Alokasi tambahan Rp 10 miliar ini akan difokuskan untuk kegiatan pengelolaan dan penyebaran informasi terkait program makan bergizi gratis.
Baca juga: Menkominfo: Kecepatan Internet Indonesia Sudah Naik 10 Kali Lipat
Budi juga menjelaskan bahwa terdapat beberapa alokasi anggaran Kominfo untuk berbagai program lain di tahun 2025, antara lain:
- Penyediaan Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi: Rp 3,76 triliun.
- Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi: Rp 1,34 triliun.
- Pengelolaan Spektrum Frekuensi dan Standar Perangkat: Rp 490 miliar.
- Program Komunikasi Publik: Rp 230 miliar.
- Dukungan Manajemen: Rp 2,16 triliun.
Meskipun ada perubahan dalam distribusi anggaran di beberapa program, nilai total anggaran Kementerian Kominfo tetap sama.
Wakil Ketua Komisi I DPR, Abdul Kharis Alamsyhari, yang memimpin rapat dengan Kominfo, menyatakan dukungannya atas tambahan anggaran untuk program sosialisasi makan bergizi gratis. Semua anggota DPR yang hadir dalam rapat tersebut juga menyetujui alokasi dana tambahan tersebut.
Dengan adanya tambahan dana ini, diharapkan sosialisasi program makan bergizi gratis dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(dwk)