Cek Aplikasi Populer yang Memiliki Akses Berbahaya, Salah Satunya WhatsApp!

Vanessa Netanya . September 17, 2024

Foto: Binar Academy


Teknologi.id - Aplikasi yang sering dipakai dalam kegiatan sehari-hari bukan berarti tidak berbahaya. Nyatanya, banyak aplikasi Android populer yang terhitung berbahaya dengan izin akses yang sensitif.

Melalui unggahan Forbes, setidaknya terdapat 41 aplikasi ‘berbahaya’ yang dapat memengaruhi akses privasi pengguna atau fungsi inti ponsel. Data ini disampaikan oleh Cybernews yang telah melakukan pemeriksaan terhadap 50 aplikasi populer di Android dengan menganalisis file Manifest sebagai penentu izin yang telah diminta oleh aplikasi.

Manifest sendiri merupakan peraturan pada aplikasi yang memberitahu pengguna mengenai izin data apa saja yang bisa diakses oleh aplikasi.

Dari data yang sudah dianalisis, terdapat 6 aplikasi yang lebih berbahaya dibandingkan izin keamanan aplikasi lainnya. Yang mengejutkan, beberapa dari aplikasi tersebut merupakan aplikasi yang sangat familiar di kalangan pengguna media sosial.

Aplikasi pertama jatuh kepada MyJio, yiatu aplikasi operator telekomunikasi asal India yang berfungsi untuk mengakses berbagai layanan dan fitur. MyJio memberikan izin pada 29 akses yang berbahaya, seperti lokasi, mikrofon, kamera, radio, dan lain-lain.

Peringkat kedua diikuti oleh WhatsApp sebagai salah satu aplikasi mengirim pesan terbesar di dunia. Aplikasi ini memberikan izin pada 26 akses yang berbahaya.

Peringkat berlanjut pada aplikasi Truecaller yang memberikan izin 24 akses berbahaya, Google Message dengan 23 akses berbahaya, WhatsApp Business dengan 23 akses berbahaya, dan Facebook dengan 22 akses berbahaya, dikutip dari Detikinet pada Selasa (17/9/2024).

(Foto: Cybernews)

Baca juga: Gurauan Menkominfo soal Peretasan Indodax: Data Center Aman di Bawah RS Ibu & Anak

Angka tersebut terhitung cukup besar, terutama bagi media sosial dengan pengguna yang meluas di berbagai belahan dunia. Di bawah peringkat aplikasi tersebut, masih banyak aplikasi lain yang tidak kalah banyak mengambil akses berbahaya, seperti Instagram dan Facebook Lite yang menyusul bersama aplikasi lainnya.

Izin berbahaya tersebut dianggap sebagai izin yang dapat memberikan akses tambahan mengenai data yang dibatasi, termasuk data pengguna yang bersifat privasi secara substansial.

Izin berbahaya yang paling banyak diminta oleh aplikasi-aplikasi teratas yaitu notifikasi pada 47 aplikasi. Selain itu, terdapat juga 33 aplikasi yang meminta akses terhadap kamera dan audio, juga 26 aplikasi meminta izin akses terhadap lokasi dan kontak pada perangkat pengguna.

Izin yang dapat mengakses akses berbahaya terhadap perangkat pengguna dapat disalaggunakan oleh pengembang aplikasi. Maka dari itu, pengguna harus lebih bijak dalam menggunakan media sosial serta berhati-hati ketika memberi izin pada aplikasi untuk mengakses data diri.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News

(vn)

Share :