Foto: Unsplash.com/Brooke Cagle
Teknologi.id - Sejak pandemi Covid-19 muncul di awal tahun 2020, Indonesia telah mengalami tantangan yang besar di beragam sektor, salah satunya dalam tenaga kerja. Indonesia juga telah memasuki era industri 4.0, merupakan upaya transformasi menuju era digital di industri, yang membuat perusahaan juga memilih mengurangi jumlah karyawannya.
Selain itu, persaingan global juga menjadi salah satu faktor yang mendorong perusahaan untuk mempertimbangkan untuk mengefisiensikan biaya, hal ini dikarenakan gaji atau upah karyawan merupakan biaya yang menekan keuntungan. Namun, meskipun mengalami kondisi tersebut, terdapat beberapa perusahaan yang masih mempekerjakan karyawan dalam jumlah besar.
Survei ini dilakukan oleh RevoU, sebuah lembaga pelatihan online (daring) di Indonesia yang menyediakan bootcamp dan menyasar kebutuhan perusahaan di bidang teknologi. Survei tersebut mengungkapkan bahwa ada 8 perusahaan teknologi di Indonesia yang mengalami pertumbuhan jumlah karyawan dalam satu tahun terakhir.
Baca Juga: Survei Herbalife: Mayoritas Warga Asia Punya Kerja Sampingan, Simak 5 Rekomendasinya
8 Perusahaan Teknologi di Indonesia dengan Pertumbuhan Karyawan
Melansir dari Data Indonesia, RevoU telah merilis 8 daftar perusahaan teknologi yang mengalami pertumbuhan karyawan di Indonesia selama satu tahun kebelakang. Berikut ini daftar perusahaannya, yaitu Astro, eFishery, Tiket.com, Kredivo, Amartha, Blibli, Moladin, Dana.
- Astro (↑69,2%)
Foto: Astro
Pada posisi pertama dipegang oleh Astro yang merupakan penyedia layanan belanja online (daring) di Indonesia, perusahaan ini juga menawarkan layanan pesanan yang tersedia setiap hari selama 24 jam, di mana pengguna dapat membeli kebutuhan sehari-hari hanya melalui aplikasi. Selain itu, Astro juga berada pada posisi pertama yang mengalami pertumbuhan karyawan sebesar 69,2 persen, dimana pada Mei 2022 memiliki 480 karyawan dan Mei 2023 menjadi 812 karyawan. Perusahaan ini juga aktif melakukan rekrutmen untuk beberapa posisi.
- eFishery (↑58,5%)
Foto: eFishery
Selanjutnya ada eFishery merupakan penyedia solusi untuk pengembangan budidaya ikan bagi kebutuhan para pemilik kolam ikan berskala menengah dan besar dengan teknologi berada pada posisi kedua. Selain itu, eFishery juga mengalami pertumbuhan karyawannya sebesar 58,5 persen, dimana pada Mei 2022 memiliki 976 karyawan dan Mei 2023 menjadi 1.547 karyawan.
- Tiket.com (↑21,8%)
Foto: Tiket.com
Tiket.com berada pada posisi ketiga ialah perusahaan agen perjalanan online (daring) berbasis aplikasi dan situs web di Indonesia, perusahaan ini menyediakan layanan penjualan tiket pesawat, kereta api, hingga hotel. Selain itu, Tiket.com juga mengalami pertumbuhan karyawan sebesar 21,8 persen, dimana pada Mei 2022 memiliki 1.542 karyawan dan Mei 2023 menjadi 1.878 karyawan. Tiket.com memperkenalkan fitur terbarunya yaitu Tiket Multi-Currency, yaitu pengguna dari berbagai negara mungkin untuk bertransaksi dengan menggunakan 16 mata uang yang tersedia.
- Kredivo (↑20,3%)
Pada posisi keempat, ada Kredivo (sebelumnya FinAccel) merupakan salah satu platform kredit digital di Indonesia yang menyediakan pembiayaan kredit instan untuk penggunanya dalam pembayaran e-commerce dan offline, termasuk pinjaman tunai. Selain itu, Kredivo juga mengalami pertumbuhan karyawan sebesar 20,3 persen, dimana pada Mei 2022 memiliki 985 karyawan dan Mei 2023 menjadi 1.185 karyawan.
Baca Juga: Indonesia Urutan Ke-6 Startup Terbanyak di Dunia, Cek 5 Pekerjaan yang Banyak Dicari
- Amartha (↑20%)
Foto: Amartha
Amartha menempati posisi kelima adalah platform teknologi finansial (keuangan) yang menghubungkan usaha mikro pedesaan dengan akses permodalan yang terjangkau. Selain itu, Amartha mengalami pertumbuhan karyawan sebesar 20 persen, dimana pada Mei 2022 memiliki 1.028 karyawan dan Mei 2023 menjadi 1.234 karyawan.
- Blibli (↑17,1%)
Foto: Blibli
Blibli adalah perusahaan e-commerce yang berbasis di Indonesia dan berfokus pada pembangunan ekosistem pilihan berbelanja bagi pelanggan serta institusi melalui platform perdagangan omnichannel berada pada posisi keenam. Selain itu, Blibli juga dilaporkan mengalami pertumbuhan karyawan sebesar 17,1 persen, dimana pada Mei 2022 memiliki 3.108 karyawan dan Mei 2023 menjadi 3.641 karyawan. Dibandingkan dengan perusahaan lokal lainnya, Blibli merupakan satu-satunya e-commerce lokal yang mengalami pertumbuhan positif selama satu tahun terakhir.
- Moladin (↑15,1%)
Foto: Moladin
Selanjutnya, ada Moladin pada posisi ketujuh yang merupakan platform marketplace mobil bekas yang besar di Indonesia. Perusahaan ini juga masuk yang mengalami pertumbuhan karyawan sebesar 15,1 persen, dimana pada Mei 2022 memiliki 951 karyawan dan Mei 2023 menjadi 1.095 karyawan.
- Dana (↑15,1%)
Foto: Dana
Terakhir ada Dana yang merupakan layanan finansial (keuangan) digital di Indonesia yang dapat menjadi solusi pembayaran digital sebagai pengganti pembayaran tunai. Selain itu, Dana juga menjadi salah satu fintech setelah Kredivo dan Amartha di Indonesia yang mengalami pertumbuhan positif selama satu tahun terakhir. Perusahaan ini mengalami pertumbuhan yang mencapai 15,1 persen, dimana pada Mei 2022 memiliki 1.196 karyawan dan Mei 2023 menjadi 1.137 karyawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(raa)
