TNI AL Punya 2 Helikopter Bell 505 Baru, ini Spesifikasinya

Fabian Pratama Kusumah . December 11, 2021

Foto: TNI AL

Teknologi.idPusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal) kini memiliki dua helikopter latih single engine Bell 505.

TNI AL memodernisasi armadanya dengan dua unit Helikopter Latih Single Engine Bell 505 dari PT. Atamora Tehnik Makmur kepada jajaran TNI AL.

Dua unit Bell 505 diserahkan oleh Direktur PT Atamora Teknik Makmur, Deritary, kepada Kepala Dinas Pengadaan TNI AL (Kadisadal) Laksma TNI Maman Rohman yang disaksikan KSAL Laksamana Yudo Margono, di Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (8/12/2021).

"Helikopter latih Bell 505 ini adalah pengadaan TNI Angkatan Laut tahun 2021, yang selanjutnya akan bergabung dalam Skuadron Udara 200 Wing Udara 2 Puspenerbal," ujar Yudo, dalam keterangan pers, Rabu.

Dengan tambahan dua helikopter Bell 505 ini, jumlah armada Bell TNI AL menjadi lima unit, termasuk tiga unit helikopter Bell 412.

Lebih dari 100 helikopter Bell saat ini beroperasi di segmen militer dan komersial Indonesia.

Helikopter yang baru dibeli tersebut akan digunakan sebagai helikopter dasar untuk pelatihan.

"Helikopter Bell 505 ini telah melampaui 50.000 jam terbang secara global. Helikopter ini merupakan pesawat luar biasa untuk melatih pilot menerbangkan pesawat modern saat ini."

"Helikopter ini dilengkapi dengan dek penerbangan kaca terintegrasi, mesin yang dikendalikan Full Authority Digital Engine Control (FADEC), dan berbagai teknologi canggih lain,” kata Jose Jacinto Monge, Managing Director, Asia Pacific, Bell.

Bell 505 adalah pesawat lima kursi terbaru Bell yang dirancang untuk keselamatan, efisiensi, dan keandalan.

Baca juga: TNI AL Tambah Lagi Armada "Kapal Cepat Rudal" Buatan Dalam Negeri

Dengan sistem avionik Garmin terbaru dan mesin saluran ganda yang dikontrol FADEC, Bell 505 adalah pesawat tunggal ringan dan pendek tercanggih di pasaran.

Bell 505 ditenagai dengan mesin Turbomeca Arrius 2R yang bisa menghasilkan tenaga mencapai 505 shaft horsepower (shp) ketika lepas landas dan 459 shp ketika sedang terbang.

Dengan keunggulan pada aspek kecepatan dan manuver, unsur udara dapat melaksanakan tugas-tugas pengintaian udara maritim, dan peperangan anti-kapal selam.

(fpk)

Share :