Foto: US News & World Report
Teknologi.id - Menulis skripsi, tesis, disertasi, atau tulisan ilmiah lainnya berarti mengakrabkan diri pada pengutipan yang baik dan sesuai dengan prinsip penulisan referensi yang digunakan. Jika jumlah halaman karya ilmiah dan sumber yang menjadi rujukan tidak banyak, mungkin pengutipan secara manual masih dapat dilakukan.
Namun, bagaimana jika referensi yang harus dikutip sangat banyak dan beragam dan tulisan yang dibuat tidak sedikit jumlah halamannya? Program pengelola referensi menjadi jawabannya karena begitu mudah dan praktis untuk digunakan. Contoh program tersebut adalah Zotero dan Mendeley.
Baca Juga: Tutorial Mengarsipkan dan Menghapus Kelas pada Google Classroom di Ponsel dan PC
1. Zotero
Zotero merupakan aplikasi pengelola referensi terserdia secara gratis. Cara menggunakannya cukup mudah, pengguna hanya perlu memasang aplikasi ini di laptop atau komputer. Zotero juga tersedia dalam bentuk ekstensi browser.
Aplikasi ini mendukung fungsi impor data pengutipan dan deteksi entri referensi duplikat. Zotero dapat digunakan tanpa koneksi internet serta mendukung lampiran dalam bentuk PDF.
2. Mendeley
Aplikasi pengelola referensi selanjutnya adalah Mendeley. Aplikasi ini memiliki versi Basic dan Premium, di mana versi Basic dari Mendeley ini tersedia secara gratis.
Fitur yang dimiliki Mendeley tidak jauh berbeda dengan Zotero. Perbedaan yang paling kentara hanya terletak pada tampilan antarmuka pengguna.
Baca Juga: Memakai Google Classroom Tanpa Internet dan Kuota? Ini Caranya
Pertanyaanya, aplikasi pengelola manakah yang lebih baik? Untuk mengetahuinya, silakan mencoba keduanya, ya!
(rf)