Potensi Ekonomi Digital dan Bonus Demografi
Dilansir dari laporan Startup Ranking tahun 2022, Indonesia berhasil menduduki peringkat ke-5 startup terbanyak di dunia dan peringkat pertama di Asia Tenggara, dengan total 2.346 startups.
Dedy Permadi dalam Webinar World Business Investors Week 2021, berpendapat bahwa seiring dengan dinamisnya pertumbuhan startup di negeri ini, dibutuhkan kolaborasi intensif dengan pemangku kepentingan di sektor ekonomi digital untuk memaksimalkan keuntungan digitalisasi demi mendorong kebutuhan ekonomi. Kerja sama ini jelas efektif untuk dilaksanakan karena dunia global tengah bertransisi ke industri 4.0. Selain itu, tingkat penetrasi internet di Indonesia mencapai 73,7% dari total penduduk di awal 2022, dan 79,5% dari pengguna tersebut merupakan anak muda. Didukung dengan bonus ekonomi Indonesia, kita dapat menarik hipotesis bahwa terdapat tingkat optimistik yang tinggi dalam kemajuan ekonomi apabila terdapat suatu platform yang dapat menghubungkan startup dengan generasi muda di Indonesia.
Untuk dapat meningkatkan Digital Presence, berikut ulasan dalam pengembangan:
4 TEKtik Untuk Akselerasi Digital Presence 400 Startups Indonesia!
Melihat potensi yang begitu besar bagi Tekdi untuk meningkatkan digital presence 400+ Startups di Indonesia, perlu dipertimbangkan pula area-area yang dicermati sebagai hambatan untuk Tekdi. Yang menjadi kunci di sini adalah “Relevansi”.
Analisa relevansi pasar yang tepat
Penganalisaan terhadap kesesuaian pasar dengan produk atau model bisnis yang dimiliki menjadi salah satu yang paling dasar untuk perusahaan anda dapat masuk melalui "digital presence". Bisnis anda harus memiliki segment yang tepat dengan tujuan yang jelas agar dapat sampai ke user yang sesuai. Beberapa bisnis tidak sesuai dengan apa yang diharapkan untuk dapat diterima ke user dan menjadi nomor 1.
Lalu, faktor apa yang membuat tidak menjadi tujuan nomor 1?
Low credibility and organic presence
Kredibilitas menjadi faktor penting untuk menarik pembaca. Fakta menyebutkan website bisnis sebagai media yang baik akan berada pada top 5 portal berita yang paling sering dikunjungi oleh Gen Z dan Y. Diikuti oleh rendahnya tingkat organic search dari website bisnis menjadi alasan generasi muda yang serba praktis tidak berhasil sampai sampai ke website. Hal ini mengindikasikan SEO website bisnis anda yang masih perlu ditingkatkan.
Berbicara mengenai kredibilitas yang rendah berkaitan dengan marketing service berikut adalah faktor yang menyebabkan kurangnya relevansi yang dibutuhkan oleh Startups:
- Penulisan artikel yang kurang people-oriented
Suatu artikel perlu melibatkan opini pengguna secara langsung. Padahal, teknik marketing words of mouth menjadi salah satu kunci utama untuk startups dari sektor FnB, E-commerce, Fintech, dan Entertainment. - Irrelevant Native Ads Placement
Penempatan iklan yang tidak relevan dengan isi artikel menyebabkan pembaca merasa disengaged dengan brand yang sedang dibahas. Untuk jangka panjangnya juga mempengaruhi customer retention bisnis anda. - Low Engagement Dari Fitur yang Ditawarkan
Perhatikan fitur yang disediakan pada website bisnis anda. Fitur yang ditawarkan harus berdasarkan dengan kebutuhan user website anda. Jika terdapat fitur yang tidak digunakan dengan baik, ada baiknya untuk dilakukan tahapan evaluasi dengan memperhatikan kegunaan dan fungsinya.
Pemanfaatan Sosial Media yang belum Optimal
Menurut We Are Social, waktu yang digunakan per harinya untuk media sosial menempati durasi terlama jika dibandingkan dengan penggunaan internet untuk keperluan lainnya, yakni selama 3 jam 50 menit. Media sosial juga menjadi jalan utama untuk men-generate traffic ke website.
Namun, apakah konten yang dihasilkan sudah cukup untuk menarik perhatian internet user?
Adapun, berikut 4 Tektik yang jadi solusi!
RisTekdi (Riset Teknologi.id)
RisTekdi merupakan inovasi yang dapat memberikan market insight dan membentuk komunitas yang teredukasi untuk memperkuat kelangsungan bisnis. RisTekdi adalah penulisan artikel dengan menghimpun minimal sepuluh bisnis untuk diberi ulasan dalam satu kelas kategori. Nantinya, RisTekdi menargetkan untuk sepuluh bisnis tersebut menjadi partner dari teknologi.id. Selain itu, untuk meningkatkan interaksi pengguna sebagai bentuk peningkatan engagement rate, akan dibuat fitur voting bagi para pembaca untuk memilih bisnis yang mereka sukai pada artikel tersebut. Bisnis yang mendapat suara terbanyak akan dipublikasikan pada Instagram Teknologi.id. Menurut riset dari Unhas Makassar, terdapat hubungan positif antara penggunaan media digital terhadap penjualan, yakni peningkatan sebesar 60,2%, sehingga program ini diharapkan dapat meningkatkan penjualan bisnis yang diulas dan dapat meningkatkan partnership dengan Teknologi.id
Selain penjualan, tentunya dengan publikasi di laman web dengan pengguna yang dapat memberikan suara terhadap bisnis yang sedang dibahas, dapat menjadikan artikel tersebut sebagai wadah analisis pasar bagi bisnis terkait. Wadah analisis ini berguna untuk mengkaji ulang strategi bisnis agar dapat menjadi top of the mind dari masyarakat. RisTekdi ini nantinya juga dapat menjadi wadah edukasi bagi pembaca tentang bisnis terkait, sehingga nantinya dapat terbentuk komunitas bisnis yang kuat untuk menyokong berdirinya bisnis terkait.
Iklan yang dipasang pada artikel RisTekdi adalah iklan yang berkaitan dengan bisnis yang dibahas. Jika artikel tersebut membahas bisnis X, maka iklannya adalah iklan bisnis X. Dengan teknik marketing through the line ini, diharapkan awareness dan penjualan dari bisnis X meningkat.
TekCubator (Teknologi.id Incubator)
TekCubator merupakan bentuk strategic partnerships antara Tekdi dengan Startup incubators dan Venture Capitals (VC). Tekdi akan menjadi exclusive media partner yang meliput setiap Startup yang baru mendapat funding dan atau mengikuti program inkubasi. Dilansir CNBCC, Hujan pendanaan akan mengalir dari para investor kepada perusahan rintisan atau startup di Indonesia pada 2022. Hal ini didukung oleh fakta bahwa Indonesia memiliki potensi ekonomi digital yang tinggi dan diiringi momentum bonus demografi. Dengan jumlah startups Indonesia yang diprediksi terus bertambah, TekCubator akan menjadi win-win solution bagi semua pihak. Tekdi akan memberikan 1x publikasi gratis dan membantu membangun digital presence ratusan hingga ribuan startups baru! Dengan begitu, Tekdi dapat menambahkan unique value propositionnya sekaligus membangun komunitas di antara investor.
Dengan roadmap dimulai dari persiapan paket yang ditawarkan, penawaran dan pemasaran, dan ditargetkan untuk berhasil menggaet lebih dari 400 startups di akhir tahun 2022.
TekTalk (Teknologi.id Talk)
TekTalk merupakan acara Instagram Live berisikan sesi mentoring dari perwakilan Teknologi.id kepada medium-sized business yang telah menjadi partner Teknologi.id yang berfokus pada pembahasan membangun online presence. Siaran ini dapat disaksikan bebas oleh pengguna media sosial Instagram. Sifat siaran yang terbuka ini adalah untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap bisnis terkait dan pada akhirnya membentuk komunitas yang kuat. TekTalk memiliki tujuan utama untuk membantu bisnis, terutama dalam membangun online presence. Menurut United Nations Industrial Development Organization (UNIDO), pada masa pandemi, beberapa bisnis dapat bertahan karena keberhasilan melakukan transisi ke dunia digital, maka lewat TekTalk, akan dirangkum masalah dalam mendigitalisasikan bisnis terkait, dan akan diberikan jalan keluarnya nantinya.
TekRoom (Teknologi Discussion Room)
TekRoom merupakan integrasi dari produk artikel dan fitur forum yang telah disediakan di website Tekdi. Ada dua hal yang dapat di-highlight dalam fitur ini. Pertama, akan terdapat question room berupa kolom interaksi di akhir artikel untuk mengajak pembaca lebih interaktif dengan memberikan feedback di kolom tersebut. Kedua, adanya informasi mengenai lowongan pekerjaan untuk artikel-artikel tertentu yang memuat brand, topik, atau perusahaan terkait. Misalkan terdapat suatu artikel membahas tentang strategi investasi yang ideal untuk investor moderat. Maka, TekRoom akan menyajikan informasi tentang lowongan pekerjaan yang berkaitan dengan posisi investment dari perusahaan yang telah menjalin partnership dengan Tekdi di akhir artikel tersebut. Dengan menggabungkan kedua hal tersebut, user dapat mendiskusikan tentang role pekerjaan terkait melalui kolom interaksi. Feedback yang diberikan oleh tiap user dapat dibaca oleh user lainnya melalui TekRoom. Tujuan dibuatnya fitur ini adalah untuk meningkatkan user engagement Tekdi dan juga meningkatkan kelancaran interaksi antara user dan aplikasi.
Dengan 4Tektik ini, harapannya Teknologi.id dapat mencapai target untuk membantu akselerasi digital presence 400 startups di akhir tahun 2022!
Referensi:
Annur, C. M. (2022, April 13). Hebat, Jumlah Startup Indonesia Terbanyak ke-5 di Dunia.
Andarningtyas, N. (2021, October 21). Indonesia terus kembangkan potensi startup digital
Ayuni, Q. A., Cangara, H. C., & Arianto. (2019). PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DIGITAL TERHADAP TINGKAT PENJUALAN PRODUK KULINER KEMASAN. Universitas Hasanuddin.
Cocking, S. (2019, August 14). Top 5 Health Tech Marketing Techniques to Engage New Customers Online. Irish Tech News.
Riyanto, A. D. (2022). Hootsuite (We are Social): Indonesian Digital Report 2022. Hootsuite. https://andi.link/hootsuite-we-are-social-indonesian-digital-report-2022/
UNIDO. (2020). IMPACT ASSESSMENT OF COVID-19 ON INDONESIA’S MANUFACTURING FIRMS. United Nations Industrial Development Organization Report.