Bukalapak berencana membangun pusat riset terbesar di Bandung pada pertengahan tahun ini. CEO Bukalapak, Achmad Zaky mengungkap alasannya memilih Bandung dikarenakan banyak kampus yang berfokus pada studi teknologi di Bandung dibanding kota lainnya, sebut saja ITB, Telkom, Itenas, dan Unpar.
Pusat riset tersebut akan digunakan untuk mengembangkan teknologi-teknologi baru seperti blockchain, internet of things, drone, augmented reality, dan kecerdasan buatan yang secara umum belum banyak di kembangkan di Indonesia.
Bukalapak mengungkap bahwa sudah ada beberapa kampus dan dosen teknologi yang terlibat untuk merealisasikan pusat riset ini. Zaky pun mengaku sudah berdiskusi dengan Walikota Bandung untuk membahas potensi penerapan kota pintar.
Fasilitas tersebut direncanakan akan didirikan diatas tanah seluas 5000 meter persegi dengan lokasi yang masih di rahasiakan. Bukalapak juga menargetkan akan merekrut 200 orang talenta lokal melalui pusat riset tersebut.
“Kami ingin membangun research center terbesar di Bandung dan mudah-mudahan itu jadi komitmen kami mengembangkan talenta lokal sekaligus memajukan industri dalam negeri.” Ujar Zaky.
Sumber: CNN Indonesia.