BMKG Angkat Suara Terkait Heboh SMS Gempa

Muhammad Iqbal Mawardi . May 27, 2021

Foto: Unsplash

Teknologi.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) angkat suara terkait informasi tsunami yang tersebar melalui pesan singkat kepada sejumlah masyarakat. BMKG mengatakan itu bukan merupakan prediksi gempa yang akan terjadi dalam waktu dekat.

Daryono selaku Kepala bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG menjelaskan bahwa saat ini belum ada satu pun teknologi yang mampu prediksi gempa secara akurat.

"Hingga saat ini belum ada satu satu pun teknologi yang mampu memprediksi gempa dengan tepat, dan akurat kapan, di mana, dan berapa besar kekuatan gempa akan terjadi," ucap Daryono melalui akun Twitternya.

Baca juga: Bagaimana Cara Kerjanya Pendeteksi Gempa Milik Google?

Sebelumnya masyarakat sempat dihebohkan karena kiriman pesan singkat dari Kominfo BMKG, perihal adanya peringatan dini tsunami, pada Kamis 27 Mei 2021.

Dalam pesan tersebut, peringatan dini akan terjadinya tsunami merupakan akibat dari gempa berkekuatan 8,5 magnitudo. Namun tanggal yang tertera di pesan tersebut terjadi pada 4 Juni 2021.

Dwikorita Karnawati selaku Kepala BMKG menyangkal BMKG telah mengeluarkan pesan singkat peringatan dini tsunami akibat gempa 8,5 magnitudo. Dwikorita menduga pesan tersebut dibuat oleh pihak lain.

"Sedang dicek di Kominfo karena tidak ada input informasi masuk ke Kominfo, tapi kok sistem di sana menyebarluaskan info yang bukan dari BMKG," ucap Dwikora.

Dwikora menjelaskan alasan bukan BMKG yang mengeluarkan peringatan itu berdasarkan kalimat dalam pesan singkat tersebut. Dia mengklaim kalimat dalam pesan itu bukan kalimat yang biasa digunakan oleh BMKG dalam mengeluarkan peringatan dini.

(MIM)

Share :