Teknologi.id - Bekerja di sebuah perusahaan besar sekelas Google pasti menjadi impian bagi banyak orang. Namun, jelas tak mudah untuk dapat diterima sebagai karyawan di perusahaan tersebut. Biasanya, Google menerima lebih dari tiga juta lamaran per tahun dan hanya 7.000 orang saja yang direkrut. Nah, bagaimana sih tips melamar kerja di Google agar kamu bisa menjadi salah satu dari ribuan orang yang diterima? Untuk bisa lolos tahap seleksi, memiliki keterampilan saja tidaklah cukup. Perlu kiat-kiat khusus agar bisa mendapatkan pekerjaan bergengsi ini. Perusahaan ini mengatakan, tips melamar kerja di Google yang pertama adalah menentukan terlebih dahulu posisi yang kamu inginkan dan berusaha untuk mendapatkannya. Kamu bisa melakukan ini dengan berfokus pada resume. Soroti pencapaianmu dengan menjelaskan keterampilan dan pengalaman. Google juga menyarankan agar membuat surat lamaran dan riwayat kerja yang singkat. Setelah mengirimkan lamaran, perhatikan kualifikasi yang tercantum pada deskripsi pekerjaan. Jika berhasil mencapai tahap wawancara, buanglah semua keraguan. Jadi, kamu harus siap berbicara dengan calon rekan atau manajer melalui wawancara telepon atau
video call. Selanjutnya, pada menit ke-30 hingga 60 sesi wawancara, pihak Google akan menanyakan perihal tingkah laku, hipotesis, atau pertanyaan mengenai suatu kasus. Jika kamu mengajukan lamaran pada posisi rekayasa perangkat lunak, prosesnya akan sedikit lebih ketat. Posisi ini mengharuskan pelamar memiliki
headset hands-free untuk digunakan saat wawancara. Mereka juga diminta untuk menulis "sekitar 20-30 baris kode" dalam dokumen Google. Sedangkan untuk wawancara di tempat, wawancara akan dilakukan oleh empat karyawan Google. Masing-masing berlangsung selama 30 hingga 45 menit. Pelamar kemudian akan dievaluasi pada “kemampuan kognitif umum, kepemimpinan, pengetahuan terkait peran, dan pengetahuan tentang perusahaan.
Baca juga: Fitur Google Search Mudahkan Pencarian Lowongan Pekerjaan Siapkan prediksi pertanyaan
Untuk persiapan, kamu dapat melalukan prediksi dengan menuliskan daftar 20 pertanyaan teratas yang mungkin akan ditanyakan. Kamu bisa mencari referensi mengenai pertanyaan wawancara melalui internet. Setelah itu, tuliskan tiga tanggapan potensial untuk setiap pertanyaan karena tentunya kamu harus memiliki jawaban berbeda. Dan, sama bagusnya untuk setiap pertanyaan karena bisa saja salah satu pewawancara tak menyukai jawabanmu. Google juga merekomendasikan agar berlatih dan siap menjelaskan proses pemikiran, bagaimana dirimu memimpin, dan kemampuanmu untuk memperjelas masalah serta menawarkan solusi. Pihak Google telah menghapus
brain-teaser atau bentuk teka-teki yang membutuhkan pemikiran untuk dipecahkan. Data menunjukkan, pertanyaan dalam
brain-teaser tak bisa memprediksi seberapa baik seseorang akan melakukan pekerjaan. Ini berarti, calon karyawan tak perlu ragu untuk memikirkan pertanyaan teka-teki yang muncul pada proses ini. Setelah melalui tahap wawancara dengan maksimal, kandidat akan ditinjau kembali oleh komite perekrutan di berbagai tingkatan di perusahaan. Seluruh proses ini membutuhkan waktu sekitar beberapa minggu. Nah itulah tadi tips melamar kerja di Google yang harus kamu persiapkan. Apakah kamu sudah siap mencobanya?
(DWK)