Teknologi.id - Untuk Tech Experts yang belum familiar, Tanihub adalah sebuah platform jual beli khusus untuk makanan hasil produksi petani lokal. Sejak Pandemi Covid-19 menyerang Indonesia pemerintah terus menghimbau masyarakat untuk di rumah saja kecuali terpaksa. Masyarakat sendiri pun mengalami rasa takut dan was was kalau keluar rumah karena takut tertular corona. Oleh karena itu, banyak orang beralih ke platform belanja online untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Ritchie Goenawan, Chief Marketing Officer dari Tanihub Group menceritakan bahwa selama PPKM level 4, penjualan produk meningkat hingga membuat kenaikan transaksi hingga 3 kali lipat per harinya. Hal tersebut membawa tantangan tersendiri karena Tanihub harus memastikan ketersediaan produk yang ada bagi para konsumen. Kata Ritchie, “Lonjakan sendiri kami memantau kalau dari sisi bisnis melayani rumah tangga kita melihat per hari transaksi 2 sampai 3 kali lipat, rata-rata seperti itu dan bisa naik turun cepat juga. Bukan hanya dari sisi demand tapi juga suplai yang jadi tantangan besar kami untuk mengimbanginya,” Selain itu, ada perbedaan konsumen dari Tanihub dengan yang tadinya biasa dibeli dalam jumlah besar oleh para pengelola bisnis restoran maupun hotel menjadi ke pembeli rumah tangga. Hal tersebut dikarenakan bisnis restoran dan hotel merupakan salah satu sektor yang paling terdampak oleh pandemi Covid-19 sehingga pelanggannya jauh berkurang, di sisi lain sektor rumah tangga mengalami peningkatan transaksi karena efisiensi dan keamanan yang didapatkan dengan berbelanja di Tanihub. “Di masa pandemi ini, karena mobilitas dan customer profilnya berubah dan permintaan lebih banyak ke rumah tangga, kami perlu lincah dalam beradaptasi. Contohnya, restoran kalau pesan sayur sekardus atau satu truk, tapi kan kalau rumah tangga kotak kecil saja,” jelas dia.
(nd)