Foto: Liputan 6

Teknologi.id - Para ilmuwan di Universitas Heriot-Watt, Skotlandia telah mengembangkan mesin pembunuh serangga yang dapat mendeteksi keberadaan kecoak dan serangga lainnya. Mesin tersebut dikembangkan oleh Kepala Peneliti Ildar Rakhmatulin, seperti dilansir Daily Star. Mesin ini menggunakan komputer canggih yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk membunuh serangga yang tidak diinginkan dan menakutkan secara otomatis.

Rakhmatulin mengatakan bahwa dia menggunakan Jetson Nano. Jetson Nano adalah komputer kecil yang dapat mempelajari sebuah algoritma untuk mendeteksi objek dengan akurasi tinggi. “Saya mulai menggunakan Jetson Nano, komputer kecil mempelajari algoritma, yang memungkinkan saya menggunakan teknologi deep learning dengan akuranis lebih tinggi untuk mendeteksi suatu objek,” jelas Rakhmatulin.

Baca juga: Mata Kuliah Game dan AI akan Ditambahkan di Universitas Indonesia


Foto: Vice

Komputer menggunakan dua kamera untuk menemukan kecoak dan mengirimkan informasi itu ke komputer lain. Mesin lain bakal mengukur arus dan menembakkan laser ke target. Sinar laser digunakan pada tingkat daya yang berbeda. Di tingkat yang lebih rendah, tim memberi kejutan yang mencegah kecoak untuk memasuki area tertentu. Pada tingkat daya yang lebih tinggi, serangga dapat mati dengan seketika.

Teknologi baru ini dibanderol 250 USD atau setara dengan Rp 3,8 juta. Terobosan ini menawarkan alternatif perangkap mekanis yang jauh lebih efektif dan dapat membantu mengakhiri penggunaan pestisida yang berbahaya bagi lingkungan dan seringkali membunuh serangga non-hama.

(aks)

Share :