Foto : roadtovr.com
Teknologi.id - Vision Pro, teknologi revolusioner terobosan Apple yang memiliki banyak kecanggihan.
Perangkat yang dibanderol dengan harga Rp 55 juta ini merupakan salah satu langkah besar dalam pengembangan AR. Headset ini menghadirkan pengalaman realitas yang di bawa ke dalam dunia virtual dengan memukau. Pengguna akan mendapatkan pengalaman visual dengan resolusi tinggi melalui layar yang ditanamkan secara diskret pada lensa yang akan menghasilkan efek AR dan dapat membuat objek digital di sekitar pengguna terlihat lebih nyata.
Vision Pro juga menawarkan pengalaman virtual melalui pengoperasiannya yang tidak menggunakan mekanisme kontrol secara nyata, melainkan menggunakan gestur tangan. Dengan beberapa gestur tangan memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan objek secara virtual.
Dilansir dari website resmi Apple, perusahaan tersebut menjelaskan beberapa gerakan khusus yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi pada Apple Vision Pro.
Baca juga : Mengenal Lebih Dekat Spesifikasi Apple Vision Pro yang Dibanderol Rp 55 Juta
Foto : Apple
Tap - Untuk berinteraksi dengan item virtual yang terdapat pada perangkat, pengguna dapat melakukan jentikan dengan mendekatkan ibu jari dan jari telunjuk. Gerakan ini dapat disebut sebagai mencubit yang berfungsi untuk memberi sinyal ke sistem perangkat bahwa pengguna ingin berinteraksi dengan item tertentu.
Double Tap - Gerakan ini mirip dengan gerakan 'tap' yang dilakukan secara dua kali.
Pinch and hold - Gerakan ini hampir sama dengan tekan lama pada iPhone. Gerakan ini berfungsi untuk memilih dan menyorot teks atau gambar serta mengatur aplikasi menggunakan bilah jendela.
Pinch and drag - Gerakan ini dilakukan dengan mencubit ibu jari dan jari telunjuk lalu menggerakkannya secara vertikal maupun horizontal. Gerakan ini dilakukan apabila pengguna ingin menggulirkan atau memindahkan jendela.
Zoom - Gerakan ini melibatkan kedua tangan yang terdiri atas dua gerakan utama. Untuk memperbesar layar dapat dilakukan dengan merapatkan jari di kedua tangan lalu rentangkan tangan secara perlahan. Sebaliknya, untuk memperkecil layar pengguna dapat mendekatkan kedua tangan.
Rotate - Gerakan ini dilakukan dengan menjepit jari di kedua tangan lalu putar tangan sesuai dengan kebutuhan memutar rotasi objek virtual.
Selain Apple Vision Pro juga menghadirkan 'virtual keyboard' yang memungkinkan pengguna untuk mengetik secara virtual dengan tampilan keyboard pada layar perangkat.
Tak hanya itu, 'mixed reality headset' ini juga memilik fitur 'eye sight' untuk membantu pengguna agar tetap terhubung dengan orang-orang di sekitar mereka. Ketika seseorang mendekati Vision Pro, headset ini akan terlihat transparan sehingga pengguna dapat melihat sekaligus menampilkan mata pengguna.
Baca juga berita dan artikel yang lain di Google News
(ftn)