Mengenal Lebih Dekat Spesifikasi Apple Vision Pro yang Dibanderol Rp 55 Juta

Firyal Tiara Nuraisy . February 05, 2024

Potret Apple Vision Pro. (Sumber foto: apple.com)

Teknologi.id - Apple baru saja meluncurkan Vision Pro (2/2/2024), suatu teknologi komputer spasial yang berbentuk headset mixed reality. Teknologi ini dibanderol mulai dari harga USD 3500 atau sekitar Rp 55 juta.

Menurut Tim Cook, CEO Apple, harga yang ditetapkan sudah sesuai dengan fitur yang ditawarkan dalam Vision Pro yang dikatakan sebagai teknologi masa depan yang telah hadir pada masa kini.

“Ini adalah teknologi masa depan, itulah yang saya pikirkan. Kami telah memiliki 5.000 paten pada produk tersebut.” ungkap Tim Cook dalam program Good Morning America yang dikutip dalam 9to5mac, Minggu (4/2/2024).

Dilansir dari website resmi Apple, Senin (5/2), Vision Pro menjadi sebuah teknologi yang mengubah cara orang dalam terhubung, bekerja, berkolaborasi, dan menikmati hiburan. Perangkat ini memadukan  konten dunia digital dengan dunia nyata dalam visionOS.

Perangkat ini juga hadir dalam bentuk seperti kacamata ski yang telah dilengkapi dengan berbagai fitur serta spesifikasi yang membantu para pengguna dalam merasakan pengalaman baru dalam dunia spasial.

Apple Vision Pro menjadi perangkat yang dilengkapi oleh aspek Augmented Reality (AR) yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan perangkat menggunakan mata, tangan, dan suara. Perangkat ini memiliki berat sekitar 600 – 650 g.

Melalui perangkat ini, Apple memberi akses pada lebih dari 1 juta aplikasi serta 600 ribu pengalaman baru yang dimuat dalam aplikasi dan game yang dirancang khusus dalam Apple Vision Pro.

Spesifikasi Apple Vision Pro

Apple Vision Pro menggunakan sistem tampilan dengan 23 juta piksel yang memanfaatkan teknologi Micro-OLED dengan pitch piksel 7,5 mikron. Perangkat ini juga hadir dengan tampilan 3D dan dukungan refresh rate 90Hz, 96Hz, dan 100Hz untuk meningkatkan pengalaman visual. Selain itu, Apple Vision Pro juga memungkinkan adanya pencerminan konten hingga 720 AirPlay untuk memberi kesempatan pada pengguna dalam membagikan pengalaman mereka.

Apple Vision Pro juga hadir dengan fitur aksesibilitas yang dapat membantu penyandang disabilitas mendapatkan hasil maksimal dari perangkat ini. Dengan dukungan bawaan untuk penglihatan, pendengaran, mobilitas, dan pembelajaran. Fitur-fitur ini mencakup seperti voice over, zoom, color filters, hearing device support, closed captioning, switch control, dwell control, voice control, pointer control, support for Made for iPhone bi‑directional hearing aids, dan Support for Made for iPhone switch controllers.

Para pengguna juga dapat menikmati hiburan melalui beberapa platform, diantaranya seperti Disney+, Warner Bros, dan Discovery’s Max. Selain itu, juga terdapat Apple TV yang menghadirkan audio spasial.

Dilansir dari Brochesia (5/2), audio pada Apple Vision Pro dilengkapi oleh audio spasial dengan pelacakan kepala dinamis, audio spasial yang dipersonalisasi, dan penelusuran sinar audio bertujuan untuk memberikan pengalaman pendengaran yang mendalam. Susunan enam mikrofon dengan beamforming terarah memastikan komunikasi yang jelas. Perangkat ini mendukung berbagai format audio dan video, termasuk Dolby Atmos, HEVC, MV-HEVC, H.264, dan HDR.

Apple Vision Pro dilengkapi dengan baterai yang dapat digunakan hingga 2 jam untuk pemakaian penuh dan 2.5 jam untuk menonton video. Meskipun begitu, Apple Vision Pro memiliki opsi untuk menggunakan perangkat saat mengisi daya memberikan penggunaan terus-menerus.

Baca juga: Apple Izinkan Pengguna iPhone Bakal Bisa Download Aplikasi di Luar App Store

Untuk konektivitas, perangkat ini dilengkapi dengan Wi-Fi 6 (802.11ax) dan Bluetooth 5.3. Apple Vision Pro mengutamakan transfer data dan konektivitas berkecepatan tinggi.

Apple Vision Pro menawarkan tiga kapasitas yang berbeda, mulai dari 256 GB, 512 GB, hingga 1 TB yang dibandrol dengan harga yang berbeda pada setiap kapasitasnya.

Dengan banyaknya fitur serta spesifikasi yang detail, Apple Vision Pro menawarkan kemudahan dalam bekerja hingga terhubung melalui mixed reality yang menggabungkan antara Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR), khususnya di bidang hiburan dan pekerjaan rumah.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(ftn)

Share :