Foto: Pexels
Teknologi.id - Kasus penggunaan kamera tersembunyi di toilet atau area pribadi lainnya masih sering terjadi.
Lakukan langkah pencegahan untuk memastikan bahwa Anda tidak menjadi korban tindakan oknum yang tidak bertanggung jawab.
Saat ini, semakin banyak tempat yang dipasangi kamera dengan alasan keamanan, namun penggunaannya dibatasi di lokasi-lokasi publik tertentu. Meski demikian, masih ada pihak yang menyalahgunakan teknologi ini.
Kamera tersembunyi sering dipasang di toilet, ruang ganti, atau kamar tidur di penginapan atau hotel. Hal ini sangat mengganggu karena melanggar privasi dan menimbulkan perasaan diawasi. Selain itu, rekaman video tubuh kita bisa saja disalahgunakan dan disebarluaskan.
Biasanya, kamera tersembunyi bisa berupa jam alarm, pengharum ruangan, botol air, tempat sikat gigi, barang-barang rumah tangga, hingga dekorasi rumah. Semua "barang" tersebut mudah ditemukan di e-commerce.
Karena kecanggihannya, CEO perusahaan layanan teknologi OMG Solutions, Pieter Tjia, menyatakan bahwa "barang-barang" tersebut bahkan memungkinkan pemiliknya untuk melakukan live streaming melalui ponsel. Para pelaku kemudian bisa menjual rekaman tersebut ke situs-situs porno, menghasilkan uang dan dilihat oleh ribuan orang.
Menurut pakar keamanan asal Florida, Tim Miller, mantan agen Secret Service dan pendiri firma keamanan Lionheart International Services Group di Amerika Serikat, saat ini ukuran kamera tersembunyi semakin kecil. Hal ini meningkatkan peluang untuk menempatkan perangkat tersebut di toilet umum, kamar hotel, dan ruang publik lainnya.
Di toilet umum, Miller menyarankan untuk memeriksa benda-benda di sekitar yang tampak tidak pada tempatnya. Kamera tersembunyi bisa diletakkan di objek yang tidak terduga seperti AC atau di tempat yang sulit dijangkau, seperti di bawah wastafel dan ventilasi udara.
“Mulai dengan melihat ke bawah lalu ke atas. Saya selalu melihat ventilasi dan benda-benda di langit-langit untuk memastikan apakah ada yang tidak biasa," ujar Miller.
“Jangan juga ragu untuk menyentuh sesuatu dan melihatnya. Kamera sangat mudah disembunyikan tetapi juga sangat mudah diidentifikasi jika terlihat," pungkasnya.
Dari penjelasan di atas, penting untuk mengetahui cara mendeteksi kamera tersembunyi di sekitar Anda untuk melindungi diri dan privasi Anda. Berikut ini adalah rangkuman dari teknologi.id mengenai beberapa metode efektif untuk mendeteksi kamera tersembunyi tersebut.
Baca juga: Skandal Kamera Tersembunyi Korea Terkuak, Korban 1600 Orang!
1. Observasi Sekitar
Perhatikan lokasi sekitar Anda untuk mendeteksi hal-hal yang tampak aneh atau tidak biasa. Misalnya, periksa rak yang bergeser atau cermin kamar mandi yang tergantung dengan posisi tidak wajar.
Menurut laporan dari Reolink, sebuah perusahaan penyedia kamera keamanan, ada beberapa titik yang sering digunakan untuk menyembunyikan kamera. Beberapa di antaranya adalah detektor asap, dekorasi dinding, gantungan baju, dan kotak tisu.
Periksa dengan cermat berbagai ornamen di dalam toilet untuk memastikan tidak ada kamera yang dipasang.
2. Matikan Lampu
TJ McCue, pendiri Refine Digital, juga menyarankan untuk memeriksa lampu di ruangan dan menggunakan senter ponsel untuk meneliti ruangan.
Lensa kamera, meskipun kecil, akan memantulkan cahaya. Oleh karena itu, sinar dari ponsel dapat menghasilkan pantulan dari kamera tersembunyi. Ruangan yang gelap akan memudahkan kita menangkap pantulan tersebut.
3. Gunakan Ponsel
Sekarang, ada beberapa aplikasi yang dapat digunakan untuk mendeteksi kamera tersembunyi di sekitar kita. Salah satu aplikasi yang bisa digunakan adalah Fing, yang kompatibel dengan iOS dan Android.
Aplikasi ini dapat menunjukkan perangkat yang terhubung ke Wi-Fi rumah, namun tidak selalu dapat mendeteksi kamera. Meski begitu, metode ini tidak selalu efektif karena beberapa jenis kamera tidak terhubung melalui jaringan.
CEO perusahaan layanan teknologi OMG Solutions, Pieter Tjia, menyatakan bahwa sebagian besar kamera tersembunyi berasal dari China, yang ironisnya justru dilarang di negara tersebut.
Baca juga: Mendeteksi Kamera Tersembunyi dengan Ponsel, Bisakah ?
4. Lepaskan Perangkat yang Mencurigakan
Langkah berikutnya untuk memastikan keamanan adalah dengan menghapus atau mencabut semua perangkat yang mencurigakan.
Anda juga bisa mengubah posisi perabotan di toilet yang diragukan. Tutupi dengan handuk, tas, atau benda lain yang tersedia. Jika memungkinkan, letakkan perlengkapan tersebut di dalam laci atau area yang tertutup.
5. Gunakan Detektor Frekuensi Radio
Dengan hanya empat dari 27 kamera yang berhasil ditemukan, saatnya untuk mengganti strategi dengan menggunakan perangkat yang dirancang untuk mendeteksi kamera tersembunyi.
Salah satu perangkat yang disebut adalah detektor frekuensi radio yang akan berbunyi 'bip' ketika berada dekat dengan kamera pengintai.
Namun, perangkat ini hanya efektif jika kamera tersebut dihidupkan dan terhubung ke Wi-Fi, sehingga tidak dapat mendeteksi kamera yang menggunakan kartu SD untuk menyimpan data, ungkap Tjia.
Meskipun perangkat ini memiliki detektor lensa internal, bunyi 'bip' yang terus-menerus seringkali mengganggu dan dapat menyebabkan Anda tidak menemukan satu pun kamera dengan menggunakan perangkat ini. Bahkan, seringkali perangkat tersebut berbunyi 'bip' ketika berada di area rumah yang sebenarnya tidak memiliki kamera sama sekali.
6. Gunakan Perangkat Pencari Kamera yang Profesional
Jika Anda merasa terancam atau memiliki kecurigaan terhadap toilet yang sering Anda kunjungi, solusi lain yang bisa Anda gunakan adalah dengan mengalokasikan dana untuk membeli perangkat pencari kamera profesional.
Saat ini, sejumlah platform e-commerce telah menyediakan perangkat tersebut dan dapat dibeli dengan mudah.
Anda dapat menggunakan kata kunci "detektor sinyal RF" untuk menemukan beberapa produk yang direkomendasikan. Selain itu, Anda juga dapat mencari berbagai pilihan produk dengan membaca ulasan dari teman atau melalui internet.
Meskipun produk ini biasanya tidak umum dibeli, namun dengan meningkatnya kasus kamera tersembunyi, tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan pembelian perangkat tersebut.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ny)
