Kirim lamaran kerja melalui email adalah salah satu cara yang paling umum digunakan oleh pencari kerja. Namun, tidak semua orang tahu bagaimana cara mengirim lamaran kerja melalui email dengan benar.
Untuk meningkatkan peluang diterima kerja, penting untuk mengirimkan lamaran kerja secara aktif. Kiriman lamaran kerja secara aktif artinya Kamu mengirimkan lamaran kerja langsung kepada banyak perekrut atau perusahaan yang Kamu minati, tanpa menunggu menerima informasi pembukaan lowongan kerja terlebih dahulu. Sebagian besar pencari kerja di Indonesia, mengirim lamaran dengan metode ‘melamar pasif’, yaitu hanya mengirimkan lamaran kerja saat menerima informasi pembukaan lowongan kerja saja. Sehingga jumlah lamaran yang dikirimkan pun sangat terbatas, rata-rata sekitar 20-50 lamaran per bulan. Berikut adalah beberapa tips sukses mengirim lamaran kerja aktif melalui email: 1. Lakukan riset Sebelum mengirimkan lamaran kerja, lakukan riset terlebih dahulu tentang perusahaan atau posisi yang ingin kamu lamar. Cari tahu informasi yang relevan, seperti profil perusahaan, budaya perusahaan, dan kualifikasi yang dibutuhkan untuk posisi tersebut. Kumpulkan minimal 5 informasi lowongan kerja untuk posisi yang kamu inginkan, dan catat semua kualifikasi yang diminta. Jika kamu dapat memenuhi paling tidak 80% kualifikasi tersebut, maka secara umum kamu sudah cocok untuk melamar di posisi tersebut. Jika belum, maka kamu punya 2 opsi pilihan, yaitu opsi pertama meningkatkan skill dan kemampuan, atau opsi kedua mencari posisi lain yang lebih cocok / sesuai. Riset yang mendalam akan membantu kamu membuat lamaran kerja yang lebih relevan dan menarik bagi perekrut. 2. Gunakan bahasa yang formal Saat mengirim lamaran kerja melalui email, gunakan bahasa yang formal dan profesional. Hindari menggunakan bahasa yang informal atau slang. Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami. Hindari menggunakan jargon atau istilah teknis yang tidak umum diketahui. 3. Tulis subjek email dengan jelas Subjek email adalah salah satu hal pertama yang akan dilihat oleh perekrut. Oleh karena itu, penting untuk menulis subjek email dengan jelas dan singkat. Subjek email harus berisi informasi tentang posisi yang Kamu lamar. Misalnya, "Lamaran [Posisi yang Dilamar]". Agar lebih menarik perhatian kamu dapat menuliskan pencapaian atau skill tertentu yang ingin kamu tonjolkan. Misal : ‘Lamaran Web Developer – Certified Google Architect’ , ‘Digital Marketing Specialist – 5-Years Experience With Proven Sales Record’ Hal ini bersifat opsional, tidak perlu ditambahkan jika kamu tidak memiliki hal yang ingin kamu tampilkan secara lebih khusus. 4. Tulis body email dengan jelas dan ringkas Pada body email, perkenalkan diri Kamu dan jelaskan mengapa Kamu tertarik dengan perusahaan atau posisi yang Kamu lamar. Jelaskan kualifikasi dan pengalaman kerja Kamu yang relevan dengan posisi yang Kamu lamar. Jangan lupa untuk menyertakan lampiran CV dan dokumen pendukung lainnya seperti ijazah, sertifikat, ktp, surat vaksin, dll. 5. Kirimkan lamaran sebanyak mungkin Secara statistik semakin banyak lamaran kerja yang kamu kirim, tentu peluang untuk dipanggil interview juga akan semakin besar. Tentukan target lamaran yang akan kamu kirimkan setiap hari, misal nya 50 lamaran. Mungin kamu bertanya, apa mungkin mengirimkan lamaran sebanyak itu setiap hari? Jawabannya sangat mungkin. Ingat, kita sedang melakukan proses ‘melamar aktif’ , jadi kamu cukup fokus mencari alamat email HR / perusahaan sebanyak 50 setiap hari yang banyak tersebar di informasi lowongan kerja, dan kirimkan lamaran ke email tersebut melalui email. Kamu dapat mengumpulkan email HR/rekrutmen perusahaan di berbagai tempat, misal di group telegram, website loker, atau social media. Berikut ini adalah contoh informasi email yang terdapat di info lowongan kerja. Ingat pada tahap ini, kamu hanya fokus pada mendapatkan alamat email saja, tidak perlu fokus pada posisi atau informasi lowongan kerja yang tertera ya. Kamu dapat menuliskan dan mengumpulkan informasi email ini di file excel. Setelah itu, kamu dapat mengirimkan lamaran secara manual melalui email. Karir.ai adalah platform lowongan kerja yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk membantu pekerja menemukan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilannya. Karir.ai juga menawarkan fitur Karirhack yang dapat membantu pekerja mengirim lamaran kerja aktif melalui email secara otomatis. Karirhack memiliki 10,000 database email perusahaan yang dapat kamu manfaatkan untuk mengirimkan lamaran pekerjaan. Namun tentu kamu perlu memastikan kualifikasi kamu sesuai untuk posisi yang dilamar, seperti yang telah dijelaskan pada tahap (1) riset. Dengan mengikuti 5 tahapan mengirimkan lamaran kerja melalui email diatas, kamu dapat meningkatkan peluang dipanggil interview, dan segera mendapatkan pekerjaan impian kamu.