Foto: YouTube/Aerospace Testing International Magazine
Teknologi.Id - Pesawat terbang memang salah satu jenis transportasi yang sudah tidak asing lagi didengar oleh banyak orang. Pesawat terkenal dengan kecepatan yang tinggi dan jarak tempuh yang jauh. Melintasi antar pulau, benua dan samudera adalah hal yang biasa. Perjalanan menggunakan pesawat pun lebih nyaman ketimbang harus memakai transportasi darat biasa. Tak heran, pesawat menjadi pilihan bagi beberapa orang untuk berkelana apalagi harus perjalanan antar pulau.
Walaupun pesawat terbang sudah memiliki banyak kelebihan untuk memberikan kenyamanan kepada penumpangnya, tetapi teknologi pesawat terbang harus tetap dikembangkan. Bahkan, ada pesawat yang dikembangkan untuk dapat menempuh dengan waktu yang singkat, yang biasanya disebut sebagai pesawat supersonik dan pesawat hipersonik. Perbedaan antara pesawat supersonik dan hipersonik ini terdapat pada kecepatan suara, pesawat supersonik memiliki kecepatan sebesar Mach 1, sedangkan pesawat hipersonik sebesar Mach 5.
Salah satu pesawat hipersonik yang menarik untuk dibahas yaitu pesawat Hypersonic Mach 9 besutan Startup Venus Aerospace, yang digadang - gadang bisa menempuh perjalanan global dalam waktu 1 jam. Desain prototipe pertama pesawat ini baru saja dipamerkan di Up Summit di Arkansas, AS.
“Di Venus Aerospace kami sedang membangun pesawat luar angkasa pertama di dunia yang dapat terbang dengan kecepatan hypersonic di tepi atmosfer. Pesawat luar angkasa yang dapat lepas landas dari LA dan mendarat di Tokyo, Jepang, dalam satu jam. kemudian terbang lagi untuk mengantarkanmu pulang buat makan malam." terang Venus Aerospace, sebagaimana dikutip Newsweek.
Baca Juga: Teknologi.id Hadiri NFT NYC 2022 di New York
Perusahaan juga mengungkap, pengerjaan iterasi sudah lama dilakukan sejak tahun 2020 lalu oleh tim teknik pesawat. Banyak dukungan juga dilontarkan oleh para investor dimana Venus Aerospace lagi - lagi menerima pendanaan sebesar 1 Juta dolar AS untuk pengerjaan pesawat besutannya ini.
Di tahun depan, Venus Aerospace merencanakan uji coba terbang subsonik dan supersonik dari drone dengan kecepatan sembilan kali kecepatan suara.
(ag)
