Oracle Indonesia Rilis Java 19 dan Tawarkan Kinerja Maksimal!

Lusita Amelia . October 03, 2022

foto: Cloud Computing

Teknologi.id - Di zaman serba canggih yang menggunakan komputer sebagai media utama menimbulkan banyak perusahaan yang bergerak di bidang perangkat keras dan lunak. Salah satunya adalah perusahaan Oracle. Oracle merupakan perusahaan penyedia teknologi komputer yang khusus mengembangkan dan mendistribusikan sistem perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software), terutama dalam sistem manajemen database. Baru-baru ini Oracle  mengembangkan sebuah bahasa pemrograman yang diberi nama Java 19. Bahasa pemrograman ini menawarkan kinerja yang efektif dan maksimal. Simak artikel di bawah ini udah informasi lebih lanjut!

Java 19 menawarkan peningkatan kinerja, stabilitas, dan keamanan, termasuk peningkatan pada platform yang akan membantu para developers (pengembang) meningkatkan produktivitas. Java 19 ini juga nantinya akan dipamerkan oleh Oracle di gelaran JavaOne 2022, Las Vegas, Amerika Serikat. Acara ini akan dilaksanakan pada tanggal 17 s.d. 20 Oktober 2022 mendatang. 

Perilisan Java19 ini bertujuan untuk memberikan perkembangan dalam perusahaan di Indonesia melalui inovasi terbaru ini untuk membantu mereka membuat aplikasi dan layanan inovatif untuk generasi bisnis berikutnya. Java Development Kit (JDK) yang dikeluarkan oleh Oracle yang terbaru ini menyediakan pembaruan dan peningkatan dengan tujuh Enhancement Proposals JDK (JEP). Sebagian besar pembaruan ini akan dihadirkan sebagai fitur pratinjau tindak lanjut yang meningkatkan kebermanfaatan yang diperkenalkan pada versi sebelumnya.

Dilansir dari Teknologi Bisnis, pembaruan paling signifikan yang ditawarkan oleh Java 19 adalah peningkatan Bahasa. “Contoh, JEP 405 pola rekam (preview) memungkinkan pengguna untuk menyusun pola rekaman dan pola tipe untuk membuat bentuk navigasi dan pemrosesan data yang kuat, deklaratif, dan dapat disusun. Ini memperluas pencocokan pola untuk memungkinkan permintaan data yang lebih canggih dan dapat disusun,” ujar Davian Omas, Managing Director Oracle Indonesia

JDK 19 memberikan peningkatan bahasa dalam proyek OpenJDK Amber (Pola Rekam dan Pencocokan Pola untuk Switch); peningkatan perpustakaan untuk beroperasi dengan Kode non-Java (Fungsi Asing dan API Memori) dan memanfaatkan instruksi vektor (API Vektor) dari proyek OpenJDK Panama. Pratinjau pertama pun dilakukan untuk Project Loom (Utas Virtual dan Konkurensi Terstruktur), yang secara drastis akan mengurangi upaya yang diperlukan untuk menulis dan memelihara aplikasi bersamaan dengan throughput tinggi di Java.

Baca juga: Digantikan Robot, 10 Profesi Ini Terancam Punah!

Pembaruan Java19

1. JEP 405: Pola Rekam (Preview)

Dengan pola ini, pengguna dapat menyusun pola rekaman dan pola tipe untuk membuat bentuk navigasi dan pemrosesan data yang kuat, deklaratif, dan dapat disusun. Ini memperluas pencocokan pola untuk memungkinkan permintaan data yang lebih canggih dan dapat disusun.

2. JEP 427: Pencocokan Pola untuk Switch (Preview Ketiga)

Fitur ini berfungsi untuk mengaktifkan pencocokan pola untuk switch expressions dan pernyataan dengan mengizinkan suatu expression diuji terhadap sejumlah pola. Ini memungkinkan pengguna untuk mengekspresikan permintaan berorientasi data yang kompleks secara ringkas dan aman.

3. JEP 424: Foreign Function and Memory API (Preview)

Selanjutnya, fitur ini akan membuat program Java lebih mudah beroperasi dengan kode dan data di luar runtime Java. Kinerja ini dilakukan dengan menjalankan fungsi asing secara efisien dan mengakses memori asing dengan aman. API ini memungkinkan program Java untuk memanggil pustaka asli dan memproses data asli melalui model pengembangan Java murni. Hal ini menghasilkan peningkatan kemudahan penggunaan, kinerja, fleksibilitas, dan keamanan.

4. JEP 426: Vector API (Incubator Keempat)

Kinerja yang unggul dibandingkan dengan komputasi skalar yang setara dengan mengekspresikan komputasi vektor yang dikompilasi secara andal saat runtime ke instruksi vektor pada arsitektur CPU akan dapat diterima. 

5. JEP 422: Port Linux/RISC-V

Mengatur tahapan untuk implementasi Linux/RISC-V yang lebih mudah dengan mengintegrasikan port ini ke dalam repositori jalur utama JDK.

6. JEP 425: Virtual Threads (Preview)

Secara drastis fitur ini bertujuan mengurangi upaya menulis, memelihara dan mengamati aplikasi bersamaan dengan throughput tinggi dengan memperkenalkan virtual thread ringan ke Platform Java. Dengan menggunakan virtual threads memungkinkan developer untuk dengan mudah memecahkan masalah dan membuat profil aplikasi bersamaan dengan alat dan teknik JDK yang ada.

7. JEP 428: Structured Concurrency (Incubator)

Menyederhanakan dan menangani kesalahan atau eror, meningkatkan keandalan, dan meningkatkan observabilitas dengan menyederhanakan pemrograman multithreaded dan memperlakukan banyak tugas yang berjalan di thread yang berbeda sebagai satu unit kerja.

Itulah beberapa peningkatan mutakhir yang dikembangkan oleh Oracle untuk dunia bahasa pemrograman. Diharapkan pengembangan ini dapat memberikan efektivitas kinerja yang maksimal untuk pengguna. 

Baca juga: Nasdem Trending di Twitter Usai Deklarasikan Anies Baswedan Jadi Capres 2024

(LA)



Share :