Laptop Mendadak Lemot? Ini Alasan dan Solusi Biar Kembali Ngebut!

Mohammad Owen . October 19, 2025

Sumber: Kari Shea / Unsplash

Teknologi.id - Pernah nggak sih kamu lagi asik ngerjain tugas, nonton film, atau main game, tiba-tiba laptop kamu berubah jadi lemot banget? Cursor muter-muter nggak berhenti, aplikasi butuh waktu lama buat kebuka, bahkan kadang muncul Blue Screen of Death yang bikin panik. Tenang, kamu nggak sendirian. Masalah laptop lemot ini emang salah satu “penyakit umum” yang sering dialami banyak pengguna. Tapi, sebelum buru-buru mau beli laptop baru, yuk cari tahu dulu penyebab dan cara mengatasinya

Baca juga: 7 Perbedaan Laptop Chromebook dan Windows yang Wajib Diketahui

Kenapa Laptop Bisa Lemot?

Laptop yang tiba-tiba melambat bisa disebabkan oleh banyak faktor,mulai dari hal sepele seperti terlalu banyak aplikasi terbuka, sampai hal teknis seperti kerusakan hardware. Secara umum, penyebab laptop lemot dibagi jadi dua: masalah software dan hardware.

1. Terlalu Banyak Aplikasi Berjalan

Setiap kali kamu membuka aplikasi, laptop butuh memori (RAM) buat menjalankannya. Nah, kalau kamu buka banyak aplikasi sekaligus—misalnya sambil edit video, buka browser 10 tab, dan dengerin musik—RAM kamu bakal penuh dan bikin sistem melambat.

2. RAM atau Penyimpanan Penuh

Kalau penyimpanan internal (HDD atau SSD) udah hampir penuh, laptop bakal kesulitan buat membaca dan menulis data. Begitu juga dengan RAM. Semakin sedikit ruang yang tersedia, makin berat kerja prosesor. Akibatnya? Ya, laptop kamu bakal lemot kayak siput.

3. Virus dan Malware

Serangan virus bisa bikin sistem operasi terganggu, file rusak, bahkan bikin prosesor kerja ekstra tanpa kamu tahu. Nggak heran, laptop tiba-tiba jadi panas dan lambat.

4. Software Usang

Masih pakai Windows versi lama dan belum pernah update? Bisa jadi itu penyebabnya. Software yang nggak diperbarui biasanya masih menyimpan bug dan masalah performa yang sudah diperbaiki di versi terbaru.

5. Suhu Panas Berlebih (Overheating)

Laptop yang panas bukan cuma bikin tangan nggak nyaman, tapi juga memperlambat kinerja prosesor. Panas bisa berasal dari penggunaan berat, sirkulasi udara yang buruk, atau kipas yang kotor.

6. Kipas dan Komponen Kotor

Debu yang menumpuk di dalam laptop bisa menghambat sirkulasi udara, bikin suhu naik, dan akhirnya memperlambat performa sistem. Jadi, jangan kaget kalau laptop yang jarang dibersihkan jadi cepat lemot.

Cara Mengatasi Laptop Lemot dengan Mudah

Sekarang setelah tahu penyebabnya, yuk bahas solusi praktis yang bisa kamu coba sendiri sebelum bawa laptop ke tukang servis.

1. Restart Laptop

Ini langkah paling sederhana tapi sering berhasil. Restart bisa menyegarkan sistem, menutup aplikasi yang berjalan di latar belakang, dan membebaskan RAM yang terpakai.

2. Hapus Cache dan File Sementara

File sementara atau cache bisa numpuk seiring waktu dan memperlambat performa. Di Windows, kamu bisa hapus cache lewat Settings > System > Storage > Temporary Files lalu klik “Remove files”.

3. Tutup Aplikasi yang Nggak Diperlukan

Kamu nggak harus buka semua aplikasi sekaligus. Tutup yang nggak kamu pakai, terutama yang berat seperti Photoshop, game, atau browser dengan banyak tab.

4. Hapus Aplikasi yang Jarang Dipakai

Aplikasi yang jarang dipakai cuma makan ruang penyimpanan dan bikin sistem lambat. Hapus aja lewat Control Panel > Programs and Features.

5. Lakukan Pemindaian Virus

Gunakan antivirus bawaan seperti Windows Defender buat memindai sistem kamu. Kalau ketemu virus, hapus atau karantina langsung biar laptop bisa “bernapas” lagi.

6. Update Sistem Operasi dan Software

Sering abaikan notifikasi update? Mulai sekarang jangan. Update sistem bisa memperbaiki bug dan meningkatkan performa laptop kamu.

7. Nonaktifkan Aplikasi Otomatis Saat Startup

Beberapa aplikasi otomatis jalan setiap kali laptop dinyalakan. Kamu bisa matikan lewat Task Manager > Startup apps, lalu klik kanan aplikasi dan pilih “Disable”.

8. Hindari Suhu Panas

Gunakan laptop di permukaan datar, jangan di kasur atau bantal yang bisa menutup ventilasi udara. Kalau sering panas, coba gunakan cooling pad biar suhu tetap stabil.

9. Bersihkan Kipas dan Ventilasi

Kalau kamu udah lama nggak servis laptop, kemungkinan kipasnya kotor. Debu yang menumpuk bikin aliran udara tersumbat. Bersihkan secara rutin atau minta bantuan teknisi.

10. Ganti Thermal Paste CPU

Thermal paste yang udah kering bikin CPU cepat panas. Kalau kamu paham bongkar laptop, ganti sendiri. Kalau nggak, serahkan ke teknisi profesional.

11. Upgrade RAM dan SSD

Kalau kamu sering buka banyak aplikasi atau kerjaan berat, upgrade RAM bisa jadi solusi jitu. Dari 4 GB ke 8 GB aja udah terasa bedanya. Kalau masih pakai HDD, ganti ke SSD juga bisa bikin laptop terasa kayak baru, lebih cepat, responsif, dan nggak lemot.

Baca juga: Asus Zenbook S14 OLED Resmi Rilis! Laptop AI Super Tipis Harga Rp 20 Jutaan

Laptop Lemot Bukan Akhir Dunia

Laptop yang lemot memang bikin frustasi, apalagi saat lagi diburu deadline. Tapi kabar baiknya, kebanyakan penyebabnya bisa kamu atasi sendiri tanpa perlu keluar banyak biaya. Dengan perawatan rutin, update software, dan menjaga kebersihan perangkat, laptop kamu bisa kembali bekerja optimal dan tahan lama. Jadi, sebelum berpikir beli laptop baru, coba dulu langkah-langkah sederhana di atas—siapa tahu laptop kamu cuma butuh sedikit perhatian.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(mo)

Share :

Berita Menarik Lainnya