Ilmuwan Akan Ciptakan Bayi Luar Angkasa

Cahyaning Tyas Agpri . February 08, 2023

Foto: Getty Images

Teknologi.id - Berencana untuk membuat "bayi luar angkasa" menggunakan perawatan IVF, Ilmuwan Inggris bekerja sama dengan perusahaan Belanda, Spaceborn United, dalam inseminasi buatan di bio-satelit yang mengorbit.

Para ilmuan mengklaim bahwa langkah yang dilakukan dapat membuka jalan bagi manusia untuk mendirikan koloni di luar planet. Uji penerbangan perdana rencananya akan meluncur dari Kanada dalam tiga bulan mendatang.

Dikutip dari Daily Star, Dr Egbert Edelbroek dari Spacebor United mengatakan, "Tujuannya adalah agar manusia pada akhirnya dapat bereproduksi di luar planet dengan cara alami. Tetapi untuk mencapainya dengan cara yang paling etis dan optimal secara medis, kita perlu mempelajarinya dengan teknologi reproduksi khusus."

Baca juga: Fitur Terbaru Telegram di 2023, Bisa Translate Isi Chat Real Time

Usaha ini didukung oleh Asgardia, komunitas antariksa internasional yang didirikan pada 2016 untuk menciptakan koloni manusia luar angkasa. Pada 2019, Dr Edelbroek memperkirakan bayi pertama bisa lahir di luar angkasa dalam 12 tahun ke depan. Pernyataan ini kemudian dipertegas kembali saat berbicara di Space and Science Congress of Asgardia the Space Nation di Darmstadt, Jerman, bahwa bayi luar angkasa pertama akan lahir pada 2031.

"kita harus mengidentifikasi solusi yang berkelanjutan secara moral dan biologis untuk kelahiran di luar angkasa atau kita tidak akan pernah mencapai planet dan sistem bintang," kata Ketua Parlemen Asgardia, Lembit Opik.

Kongres The Space Nation menetapkan sejumlah persyaratan bagi peserta ibu hamil dan tenaga medis yang nantinya akan melakukan prosedur "bayi luar angkasa", antara lain termasuk memiliki pengalaman ke luar angkasa dan ketahanan radiasi alami yang tinggi.

Baca juga: Serba-serbi Fitur Baru di Status WhatsApp, Apa Saja?

Dr Edelbroek mengatakan, "Kita dapat menginduksi proses persalinan seperti yang mereka lakukan di klinik in vitro fertilization (IVF). Tentu saja akan sulit untuk merencanakan proses alami jika ada masalah dengan cuaca atau penundaan peluncuran. Tetapi para ahli yang bekerja percaya bahwa ini mungkin terjadi, dan itu akan menjadi satu-satunya cara untuk mewujudkannya."

(cta)

Share :