Teknologi Canggih ‘Mission Impossible’ Buat Khayalan Jadi Kenyataan

Teknologi.id . August 08, 2018

Foto: Letterboxd
Hampir 20 tahun Mission Impossible (MI) hadir membuat kagum penonton bioskop dan juga penggemarnya. Mulai dari MI 1996, kisah agen rahasia Ethan Hunt yang diperankan oleh Tom Cruise selalu sukses menarik penonton untuk datang ke bioskop. Butuh kisaran empat hingga enam tahun untuk Tom Cruise menggarap konsep MI dari imajinasi absurd menjadi gambaran film dengan aksi di luar imajinasi, serta tentu saja teknologi futuristik yang belum pernah terbayangkan sebelumnya. Sejak kehadiran pertama kali pada 1996, MI telah menunjukkan kemajuan teknologi jauh lebih maju dibandingkan yang terjadi di dunia nyata. Beberapa di antaranya telah menjadi kenyataan. Banyaknya teknologi futuristik dan canggih membuat MI hanya dapat dibandingkan dengan film fiksi ilmiah seperti Star Trek ataupun film spionase lainnya seperti James Bond. Kali ini Teknologi.id akan membahas teknologi canggih yang telah dipamerkan film serial terlaris sepanjang masa tersebut. Berikut daftarnya:

Komputer dan Laptop

Pada 1996, MI menunjukkan teknologi yang kala itu masih asing, namun bertahun-tahun kemudian menjadi populer bahkan semakin beragam variasi dari komputer dan laptop. Namun bukan sembarang komputer dan laptop, komputer yang ditunjukkan oleh MI adalah bentuk personal computer atau PC yang baru populer di Indonesia menjelang akhir dekade '90-an. Laptop yang dibawa oleh Cruise kala itu juga tergolong sangatlah jadul. Bentuknya masih kotak dengan keyboard yang tebal dan layar yang memiliki frame tebal. Mungkin kala itu laptop masih berat dan dengan mouse cuma berupa tombol kecil di tengah keyboard.

Internet

MI pertama yang dirilis pada tahun 1996, sudah mengenalkan teknologi yang sebenarnya baru akan populer mendunia beberapa tahun sesudahnya yaitu internet dan surel. Cikal bakal internet sebenarnya sudah ada sejak dekade '40-an. Waktu itu internet berfungsi sebagai jaringan antar komputer ataupun unit dalam instansi tertentu terutama militer untuk memudahkan tugas. Pada tahun 1992, perkembangan internet semakin meluas bukan hanya dalam sebuah instansi, namun sudah menjalar ke antar instansi tetapi masih terhubung dalam jaringan kabel. Baru pada akhir dekade '90-an, dikenalkan world wide web atau www yang mampu menghubungkan jaringan lintas ruang dan waktu. Salah satu fitur yang berkembang dari adanya internet adalah surat elektronik atau e-mail. Namun Tom Cruise sudah menunjukkannya pada MI pertama mengenai kecanggihan internet dan surel. Meski surel yang ditunjukkan tanpa domain umum dan masih berupa kode aneh.

3D Printer

Sejak MI pertama, alat ini sudah menjadi salah satu fasilitas yang memudahkan kerja Cruise dalam menjalankan misi-misi nyaris mustahil dilakukan oleh orang awam. Mesin 3D Printer ini dapat membuat wajah tiruan dengan tingkat akurasi yang sama persis. Tiruan ini menggunakan silikon sebagai bahan dasarnya. Muncul dari film pertama hingga keempat, mesin 3D Printer ini dikabarkan tengah dikembangkan oleh sebuah perusahaan teknologi asal Jepang, pada 2012 lalu. Perusahaan tersebut menciptakan alat bernama REAL-f. Mesin tersebut selayaknya tampilan pada MI, dapat mencetak warna kulit, bintik-bintik dan alis lalu mencetaknya. Bila tertarik membuat wajah tiruan, bersiaplah menyediakan biaya sekitar US$4.000.

Mobil Listrik

Ini bukan mobil listrik karya anak bangsa yang tidak lulus uji emisi di negerinya sendiri itu. Mobil listrik ini hadir pada MI Ghost Protocol, pada 2012 lalu. Lepas dari film tersebut, perusahaan mobil terkemuka, BMW memproduksi sebuah mobil hybrid i8 yang mengacu pada gambaran mobil canggih dari film MI ke-empat tersebut. Mobil tersebut dirancang dengan perangkat teknis tingkat tinggi sebagai bentuk kemajuan teknologi otomotif dan semuanya menggunakan seratus persen listrik sebagai bahan bakarnya. Canggihnya mobil ini dapat dilihat pada MI Rogue Nation bersama kendaraan canggih BMW lainnya, yaitu M3, X5, juga motor canggih S 1000 RR.

Intelligents Contact Lens

Intelligents Contact Lens berbentuk sebuah lensa kontak yang berisikan suatu rangkaian yang dapat mengambil gambar selayaknya kamera. Dalam film tersebut, perangkat ini digunakan untuk mengambil gambar yang prosesnya ada pada iPhone dengan Face Detection dan Face Recognation. Setelah iPhone mengidentifikasi pengguna, perangkat ini baru dapat digunakan. Perusahaan Apple saat ini sedang berusaha mewujudkan teknologi pengidentifikasi wajah. Kabar yang beredar adalah Apple tengah mengembangkan mode selfie untuk membuka kunci pada iPhone mereka. Sebelumnya, iPhone yang terkunci dapat dibuka dengan mode kombinasi dan sidik jari. Kini dengan mode selfie, maka fungsinya akan sama dengan Face Detection pada MI Ghost Protocol. Artikel ini telah tayang di https://www.cnnindonesia.com/ dengan judul “Teknologi 'Mission: Impossible,' dari Khayalan Jadi Kenyataan”, https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20150731195021-220-69420/teknologi-mission-impossible-dari-khayalan-jadi-kenyataan Baca juga: Mengupas Teknologi Futuristik di Black Panther
Share :