Seorang Desainer Raup Rp 2 Miliar karena Buat Ikon App iOS

Indah Mutia Ayudita . October 04, 2020

Foto: Traf

Teknologi.id - Traf, seorang desainer yang membuat rancangan ikon aplikasi iPhone baru saja mendapatkan USD 100.000 dalam waktu kurang dari seminggu.

Traf menyadari tren yang tengah dilakukan orang-orang: membagikan tangkapan layar homescreen iPhone-nya dengan ikon yang sudah dimodifikasi dan widget-widget pilihan penggunanya.

Bagi para pengguna Android hal ini bukanlah sesuatu yang baru, namun Apple belum pernah membuat fitur seperti ini sebelumnya secara resmi. Dengan rilisnya iOS 14 di bulan September lalu, para pengguna iOS kini bisa menata ulang tampilan homescreen dan mengganti ikon aplikasinya.

Traf pun terinspirasi untuk membagikan juga tampilan desain monokrom dan minimalis miliknya di Twitter.

Baca juga: Ingin Bisa Scribble di iOS 14 ? Update Dulu iWork Apps-nya

Foto: Traf

Hasilnya, desain buatan Traf langsung meledak di jagat Twitter. Para pengguna Twitter lain memuji hasil karyanya dan menyebutnya "aesthetic". 

"Banyak yang menanyakan ikon-ikon yang saya gunakan, akhirnya saya langsung membuatnya dalam satu paket," tulis Traf dalam blognya.

Karena tidak ada harga resmi yang ditentukan untuk set ikon aplikasi iOS, Traf menaruh harga USD 28 (sekitar Rp 416 ribu) untuk satu set ikon. Banyak yang menyebutkan harga tersebut terlalu mahal, namun masih banyak juga yang tetap membelinya.

"Ketika bangun tidur setelah memposting penjualan ikon pada malam harinya, saya sudah dapat beberapa ribu dollar di pagi hari," jelasnya pada BBC.

Baca juga: Cara Melakukan Screenshot dengan Bagian Belakang iPhone

Penjualannya makin meningkat setelah seorang YouTuber Marques Brownlee yang memiliki lebih dari 12 juta pengikut menampilkan dan mempromosikan ikon monokrom milik Traf.

Kini, ikon buatan Traf sudah dijual ke lebih dari 5.000 pelanggan dan menghasilkan setidaknya USD 140.000 atau sekitar Rp 2,07 miliar. Traf sendiri tidak menyangka produk buatannya akan menghasilkan sampai sebanyak ini.

Traf berharap bagi para pebisnis yang ingin meniru kesuksesannya tidak hanya sekedar mengikuti tren online yang tengah berlangsung. "Jika saya hanya ingin mendapatkan uang, saya yakin karya ini tidak akan sesukses sekarang," jelasnya.

"Teruslah lakukan hal yang kamu sukai, bagikan dengan seluruh dunia, lalu biarkan internet melakukan sisanya," tambah Traf. Brownlee juga menyelamati Traf karena berhasil memanfaatkan tren untuk membuat sesuatu yang hebat.

(im)

Share :