Teknologi.id - Para peneliti dari
Georgia Institute of Technology telah mengembangkan robot semut dengan ukuran hanya 2mm. Robot yang mirip semut kecil ini dibuat dengan 3D Printer menggunakan metode two-photon lithography. Robot ini juga memanfaatkan getaran ultrasonik untuk melakukan pergerakannya. Robot ini dapat melaju 8mm per detiknya, berkat penggunaan Aktuator
Piezoelectric. Yang akan bergerak merespon sinyal ultrasonik berdasarkan daya yang dipancarkan. Getaran inilah yang mampu membuat kaki robot bergerak ke atas dan ke bawah, sehingga robot dapat bergerak maju.
Untuk ukurannya sendiri, robot ini memiliki panjang 2mm dengan ketebalan 0.8mm dan bobot 5gram saja. Dengan ukuran yang kecil ini, diharapkan Robot Semut ini dapat aktif di bidang medis di masa depan. Seperti dapat digunakan untuk membasmi penyakit yang ada pada tubuh manusia. "Robot yang kami kembangkan adalah refleksi dari semut mikro yang telah ditemukan selama ini. Robot ini bekerja dengan baik dalam penelitian yang kami lakukan di laboratorium. Meski bekerja dengan baik, namun ini masih berupa
prototype sehingga masih banyak hal yang perlu kami kembangkan lebih jauh, sebelum merilisnya." ujar salah satu pengembang.
Robot semut ini dapat menjadi sebuah solusi mutakhir dalam bidang kesehatan. Bayangkan saja, jika operasi organ dalam atau pembasmian penyakit dapat dilakukan oleh sebuah robot yang masuk kedalam tubuhmu. Atau dapat memberikan obat secara langsung ke bagian tubuh yang membutuhkan. Menurutmu seberapa efisien kah robot semut ini di masa yang akan datang?
(FM)