Foto: Pandi
Teknologi.id - Usai meraih kesuksesan setelah mendaftarkan domain internet beraksara Jawa ke Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN), Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) berencana mempersiapkan pendaftaran domain internet dengan aksara daerah Sunda, Bali, Rejang, Batak, Bugis, dan Makassar.
Hal ini dilakukan Pandi sebagai salah satu upaya pelestarian seluruh aksara budaya yang ada di Indonesia, seperti yang dikatakan Ketua Pandi, Yudho Giri Sucahyo.
"Kelanjutan untuk mendaftarkan seluruh aksara yang ada di Indonesia sebagai Internationalized Domain Name (IDN) sebagai bentuk nyata pelestarian di dunia digital," ujar Yudho dalam keterangan persnya, Jumat (5/6/2020).
Baca Juga: Android 11 Jadikan Tombol Daya Smartphone Banyak Fungsi, Apa Saja Itu?
Selain itu, Heru Nugroho selaku Wakil Bidang Pengembangan Bisnis dan Marketing Pandi juga angkat bicara mengenai program baru dari pihaknya. Ia mengatakan bahwa untuk bisa mewujudkan pelestarian aksara daerah tersebut, dibutuhkan dukungan dan sinergi yang baik dari berbagai pihak.
"Harapannya, semoga langkah kita mendapat dukungan dari berbagai daerah tersebut, baik dari pemerintahan ataupun komunitas penggiat aksara seluruh daerah yang aksaranya akan kami daftarkan sebagai nama domain, sehingga mereka bisa peduli dan bisa bekerjasama dengan baik agar bisa mempermudah dan mempercepat proses pendaftarannya," tuturnya.
Setelah meraih keberhasilan dari pendaftaran aksara jawa (hanacaraka) sebelumnya, Pandi mendapat banyak mendapat dukungan dari komunitas pegiat aksara daerah lainnya. Oleh karena itu, saat ini Pandi sudah mulai menjalin komunikasi dengan beberapa komunitas pegiat aksara daerah untuk mempermudah pendaftaran bahasa lainnya.
Baca Juga: Samsung Galaxy A11 dan A21s Resmi Rilis di Indonesia, Berikut Spesifikasi dan Harganya
Hingga saat ini, beberapa komunitas seperti dari komunitas aksara Sunda dan Bali sudah menyatakan siap bekerjasama untuk mendukung Pandi.
Untuk aksara jawa (hanacaraka) yang sudah didaftarkan ke ICANN saat ini prosesnya sudah hampir selesai dan hanya tinggal menunggu respon persetujuan dalam waktu sekitar delapan minggu ke depan.
(ay)