
Photo by Alexander Shatov on Unsplash
Teknologi.id - Perkembangan dunia digital Indonesia terus menunjukkan tren positif. Berdasarkan laporan terbaru Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) 2025, capaian indeks nasional kini mencapai 44,53 poin, meningkat 1,19 poin dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan ini menandakan kemajuan signifikan dalam kemampuan masyarakat Indonesia untuk beradaptasi, memahami, serta memanfaatkan teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari.
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyebutkan bahwa peningkatan skor ini merupakan hasil nyata dari percepatan transformasi digital nasional, terutama di sektor pendidikan, ekonomi, dan pemerintahan. IMDI menjadi indikator penting dalam mengukur sejauh mana masyarakat mampu menggunakan teknologi digital secara produktif dan aman.
Empat Dimensi Utama Penilaian IMDI
Dalam laporan resminya, Komdigi menjelaskan bahwa IMDI 2025 disusun berdasarkan empat dimensi utama, yaitu:
-
Kecakapan Digital (Digital Skills) – kemampuan masyarakat dalam mengoperasikan perangkat digital dan memahami ekosistem digital.
-
Etika Digital (Digital Ethics) – kesadaran pengguna terhadap tanggung jawab, privasi, dan perilaku etis di dunia maya.
-
Keamanan Digital (Digital Safety) – kemampuan melindungi diri dari risiko siber seperti pencurian data, penipuan, dan hoaks.
-
Kultur Digital (Digital Culture) – sejauh mana nilai-nilai masyarakat mencerminkan budaya digital yang positif, kolaboratif, dan inklusif.
Kenaikan indeks tahun ini didorong oleh peningkatan signifikan di dimensi kecakapan digital dan keamanan digital, berkat berbagai program literasi dan pelatihan digital yang dilakukan pemerintah bersama sektor swasta.
Tren Peningkatan IMDI Sejak 2022
Sejak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2022, pengukuran IMDI dilakukan secara berkala setiap tahun dengan cakupan luas, meliputi 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Pendekatan ini memberikan gambaran komprehensif mengenai kondisi masyarakat digital berbasis kewilayahan dan menjadi rujukan bagi perumusan kebijakan digital nasional.
Pada 2022, skor nasional tercatat sebesar 37,80 poin. Setahun kemudian, angka ini melonjak tajam menjadi 43,18 poin berkat perluasan program literasi digital nasional di berbagai wilayah. Tren positif berlanjut pada 2024 dengan skor 43,34 poin, menandai peningkatan kemampuan adaptasi masyarakat terhadap teknologi digital. Hingga akhirnya pada 2025, angka IMDI menembus 44,53 poin, memperkuat bukti bahwa digitalisasi telah menjadi bagian dari keseharian masyarakat Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Komunikasi dan Digital, didampingi oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Komdigi, Boni Pudjianto, juga memberikan penghargaan kepada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dengan pencapaian tertinggi per wilayah.
Baca juga: Cara Cek Kecepatan Internet di Google Tanpa Aplikasi Tambahan
DKI Jakarta Raih Skor IMDI Tertinggi di Indonesia
Di tingkat provinsi, DKI Jakarta mencatat skor IMDI tertinggi secara nasional dengan angka 56,97 poin, disusul oleh Kepulauan Bangka Belitung (52,15) dan Jawa Barat (52,05). Capaian ini sejalan dengan masifnya pembangunan infrastruktur digital dan partisipasi masyarakat urban yang tinggi terhadap aktivitas ekonomi digital.
Sementara itu, untuk tingkat kabupaten/kota, Kota Bandung menempati posisi teratas di wilayah barat, diikuti oleh Kota Malang dan Jakarta Barat. Di wilayah tengah, peringkat tertinggi diraih oleh Kota Bontang, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, dan Kota Tarakan. Sedangkan di wilayah timur, Kabupaten Maluku Tengah, Kota Ternate, dan Kabupaten Sorong menjadi tiga daerah dengan skor terbaik.
Boni Pudjianto menjelaskan bahwa nilai nasional merupakan rata-rata dari nilai provinsi yang bersumber dari akumulasi capaian di tingkat kabupaten/kota. Dari keempat pilar yang diukur, infrastruktur dan ekosistem digital mencatat skor tertinggi, yakni 53,06 poin, sedangkan pilar pemberdayaan digital masih berada di posisi terendah dengan 34,42 poin. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun akses dan teknologi semakin merata, masih diperlukan peningkatan pada aspek pemanfaatan digital untuk kesejahteraan masyarakat.
Menuju Indonesia Emas Digital 2045
Secara keseluruhan, peningkatan IMDI 2025 menjadi tonggak penting dalam perjalanan Indonesia menuju ekosistem digital yang inklusif dan berdaya saing global. Dengan dukungan infrastruktur yang kuat, masyarakat yang teredukasi, serta regulasi yang adaptif, cita-cita besar “Indonesia Emas Digital 2045” bukan lagi sekadar visi, melainkan sebuah proses nyata yang sedang berjalan.
Transformasi digital bukan hanya soal teknologi, tetapi juga perubahan cara berpikir, bekerja, dan berinteraksi di tengah dunia yang semakin terhubung.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(yes)