Pada September 2017 lalu, Apple memperkenalkan fitur Face ID yang digadang-gadang sebagai sistem keamanan yang tercanggih saat ini. Pihak Apple pun menuturkan bahwa fitur Face ID mereka diklaim sangat aman dan tidak mudah dikelabui. Namun, sekelompok peneliti dari perusahaan peneliti keamanan di Vietnam Bkav membeberkan sebuah fakta yang cukup mengejutkan. Mereka melakukan penelitian untuk menguji tingkat keamanan fitur Face ID iPhone, dan memperlihatkan demonstrasinya dalam sebuah video. Ternyata, untuk dapat membobol sistem Face ID dapat menggunakan topeng wajah 2D dan 3D yang dibuat dari komponen plastik, hidung silikon, riasan wajah, serta bahan lainnya dengan total biaya produksi topeng mencapai USD150. Para peneliti memulai penelitian mereka pada 5 November lalu tepat setelah mendapatkan iPhone X. Dan topeng tersebut dibuat sama persis sesuai bentuk dan struktur wajah salah seorang pengguna iPhone X. Salah seorang peneliti menuturkan, “Sangat sulit untuk membuat topeng yang tepat tanpa memiliki pemahaman soal keamanan. Kami bisa membobol keamanan AI Apple karena kami memahami bagaimana AI mereka bekerja dan melewatinya,” dikutip dari IB Times, Senin (13/11/2017). Menurut para peneliti, proses pembobolan Face ID cukup memakan waktu lama karena proses pembuatan topeng yang tidak sebentar dan harus benar-benar mirip dengan pemilik iPhone X. Dan juga, pembobolan Face ID dikatakan hanya menargetkan iPhone X milik para miliuner, pemimpin perusahaan besar, pemimpin negara, dan juga agen rahasia. [embed]