Begini Kesiapan Jaringan Telko Operator Seluler Menjelang Ramadan

Fahad Mulyana . April 08, 2019
kesiapan jaringan telko operator seluler menjelang ramadan

Foto: Selular.ID
Teknologi.id - Kebanyakan orang beranggapan bahwa ramadan dan hari raya merupakan momentum yang menggembirakan. Karena identik dengan libur panjang. Tapi, untuk operator seluler, bulan ramadan dan hari raya merupakan masa "Sibuk" karena mereka harus mengantisipasi kenaikan trafik telekomunikasi. PT XL Axiata Tbk berencana akan menambah 10 ribu BTS dan 50 mobile BTS untuk melancarkan jaringan data seluler menjelang Ramadhan 2019. "Kita butuh sekitar 50 mobile BTS dan ditambah dengan sekitar 10 ribuan BTS baru yang diproyeksikan untuk hari raya," kata Head Customer Experience Management XL Ahmad Hamzah. Untuk jaringan inti, peningkatan kapasitas dilakukan secara menyeluruh terutama pada radio akses (RAN) sekitar 1700 BTS, lalu sekitar 250 jalur transportasi serta Sistem Utama Core (GGSN) paket data. Selain itu, dilakukan penambahan upstream menjadi 1,5 kali melalui dua exchange yaitu Singapura dan Australia. Menurut Hamzah, trafik layanan data akan kembali mendominasi kenaikan trafik sepanjang Bulan Ramadhan dan Libur Lebaran.

Baca Juga: Operator Seluler dengan Koneksi Internet Terbaik di Indonesia

Pada periode Ramadhan dan Lebaran 2018 lalu, total trafik data mencapai 7000 TB, sementara trafik di hari biasa mencapai 9300 TB. "Trafik data Ramadhan dan Lebaran tahun 2019 diprediksi akan meningkat sekitar 30 persen." Hal itu didasari oleh pengamatan yang dilakukan XL terhadap pola perpindahan pelanggan dan analisa kenaikan trafik jaringan. Menurut Hamzah, ada tiga aktivitas besar yang terjadi menjelang Hari Raya Idul Fitri yaitu saat mudik, saat lebaran, dan arus balik ke Jakarta. "Yang pertama pada saat mudik, fokus yang terbaru karena kita sudah punya tol Trans Jawa kemudian tol Sumatera juga udah mulai dioperasikan, pasti itu akan menjadi media utama para pemudik ke kampung halaman plus jalur - jalur yang non tol kereta api," jelasnya. "Kemudian pola penggunaan service selama mudik akan lebih banyak ke peta digital, terutama ada kenaikan karena mencari jalur yang mana yang tidak macet plus streaming dan sudah mulai main game di mobil," tambah Hamzah. Aktivitas kedua ialah ketika lebaran. Menurut Hamzah, saat lebaran para pengguna akan mengirimkan ucapan hari raya pada malam takbiran.

Kira-kira, apa saja yang dilakukan operator seluler dalam menghadapi kenaikan trafik telekomunikasi selama ramadan dan lebaran?

1. Menambah Kapasitas Jaringan

Operator seluler seperti XL Axiata telah meningkatkan kapasitas jaringan sebesar 2-3 kali lipat di beberapa lokasi mudik. "Dengan adanya penambahan kapasitas, kami optimis XL mampu mengatasi lonjakan trafik yang signifikan ," ujar Chief Service Management Officer XL Axiata, Yessie D Yosetya. Kemudian XL memprediksi layanan streaming video dan musik akan mengalami kenaikan trafik tertinggi. Hal ini berdasarkan data terakhir XL mengenai distribusi penggunaan layanan data oleh pelanggan sekitar 68 persen. "Pada layanan streaming ini, akses ke layanan video via Youtube, Facebook, dan Instagram sangat mendominasi, yaitu mencapai 64 persen," kata Hamzah. "Streaming lain yang cukup banyak diakses adalah games sekitar 2,5 persen. Selanjutnya, instant messaging 17 persen dan media sosial 15 persen," sambung Hamzah.

2. Memasang Teknologi MME dan MSS in Pool

Ketika musim mudik tiba, banyak warga dari kota - kota besar yang pulang kampung atau berlibur ke kota lain. Ketika hal ini terjadi, akan banyak kemacetan komunikasi di kota - kota atau obyek wisata tertentu. Sementara di kota besar seperti Jakarta, trafik telekomunikasi justru berkurang karena penduduknya pulang kampung atau liburan ke tempat lain. Operator seluler biasanya mengatasi problem seperti ini dengan mengalihkan kapasitas dari area yang kelebihan kapasitas ke area yang memerlukan kapasitas tambahan. Untuk itu, ada teknologi khusus yang diapakai. Dua diantaranya adalah MME dan MSS in Pool.

3. Uji Jaringan

Pengetesan jaringan yang sesuai standar pemerintah adalah drive test dan customer experience test. Ada beberapa perangkat yang digunakan diantaranya, test mobile system untuk drive test dan smartphone untuk customer experience test. Uji jaringan biasa dilakukan menggunakan kendaraan dengan kecepatam normal, sama seperti ketika kamu berkendara. Selain uji jaringan operator seluler juga melakukan pemantauan kondisi jaringan di semua wilayah selama 24 jam. (FM)
Share :