Website yang lambat tentunya tidak disukai oleh banyak orang. Pengalaman pengguna yang buruk sangat mungkin terjadi pada website yang loadingnya lambat. Pengguna maupun pelanggan website Anda tidak suka menunggu. Mereka butuh akses yang cepat karena setiap orang punya kesibukannya masing-masing. Jika mereka masuk ke website lalu menemukan website Anda lambat, mereka akan langsung keluar dan menyebabkan bounce rate website Anda tinggi. Hal itu sangat fatal untuk peringkat websitemu. Lantas apa saja penyebab website lambat? Berikut penjelasannya.
1. Memilih Server Web Hosting Buruk
Pembahasan tentang kecepatan website tidak dapat dipisahkan dengan server web hosting. Pasalnya, server adalah salah satu faktor utama penentu cepat atau lambatnya website. Apabila jenis server yang digunakan website Anda memiliki performa yang buruk, kecepatan loadingnya pun tidak akan optimal. Lalu, jenis server apa yang sebaiknya Anda gunakan?
Saat ini, Apache dan NGINX merupakan dua jenis server web hosting yang umumnya ditawarkan. Namun, perlu Anda ketahui bahwa popularitas keduanya mulai kalah dengan server LiteSpeed. Perubahan ini disebabkan oleh kecepatan server yang ditawarkan LiteSpeed. Sebuah riset menunjukkan bahwa Litespeed server 84 kali lebih cepat dari Apache dan 12 kali lebih cepat dari NGINX.
2. Menggunakan Tema yang “Berat”
Banyak orang yang ingin websitenya terlihat mewah. Maksudnya, website dengan berbagai elemen visual yang dianggap menarik, termasuk header berukuran besar, slider, dan widget.
Namun, Anda perlu menghindari tema yang menawarkan hal-hal tersebut untuk website bisnis. Semakin kompleks halaman website Anda, semakin lama pula loadingnya. Apalagi jika pengunjung mengaksesnya dari browser ponsel dan koneksinya tidak begitu bagus.
3. Menginstall Terlalu Banyak Plugin
Plugin memudahkan Anda untuk menambahkan fitur di website. Dari yang sederhana seperti tombol share ke media sosial, hingga yang kompleks seperti page builder dan checkout pembelian. Nah, sesederhana apapun, plugin memakan bandwidth server. Ditambah lagi jika plugin yang Anda gunakan tidak update atau kompatibel dengan versi CMS. Hal tersebut akan semakin memperlambat performa website.
Karena alasan di ataslah Anda harus menginstall plugin yang selalu update. Selain itu, perhitungkan juga plugin apa saja yang betul-betul diperlukan. Jangan sampai ada terlalu banyak plugin di website Anda.
4. Memasang Terlalu Banyak Iklan
Iklan memang merupakan salah satu penghasilan tambahan banyak pemilik website. Namun, sebaiknya Anda tidak memasang terlalu banyak iklan di website. Selain karena tidak sedikit orang yang merasa terganggu dengan iklan di website, jumlah banner pemasaran yang terlalu banyak tentu memperlambat loading. Pasalnya, setiap iklan yang ditampilkan di website memerlukan HTTP request. Jika ada terlalu banyak proses request yang terjadi saat pengunjung mengakses sebuah halaman, server akan kewalahan.
5. Ukuran Database Terlalu Besar
Data pada database pastinya menumpuk dengan berkembangnya website Anda. Sayangnya, setiap entry database memiliki ukuran. Dengan kata lain, database website lama kelamaan akan menjadi sangat besar. Untuk itu, Anda harus rajin mengecek daftar posting yang sudah masuk trash atau plugin yang sudah dinonaktifkan. Jika ada, hapus posting atau plugin secepatnya untuk mengurangi ukuran database.
Setelah tau penyebab-penyebab website lambat, tidak lengkap rasanya jika tidak tau bagaimana caranya Optimasi dan Mempercepat Loading Website. Anda bisa meluncur ke artikel tersebut untuk mengetahui infonya dan segera melakukan optimasi pada website Anda. Semoga artikel singkat ini bisa membantu teman-teman sekalian. Cheers!