Teknologi Ini Buat Google jadi Jauh Lebih Pintar

Foto: Unsplash

Teknologi.id – Teknologi Google I/O tak hanya dimanfaatkan Google untuk mengumumkan Android 12 saja, namun juga sederet update untuk beragam produknya. Fitur-fitur baru untuk Google Search yang akan memberikan hasil pencarian yang lebih pintar menjadi salah satunya.

Emily Moxley selaku VP of Product Management Google Search menjelaskan bahwa saat ini Google sedang bereksperimen dengan model kecerdasan buatan atau AI baru bernama Multitask Unified Model atau MUM. Teknologi ini memungkinkan Google Search untuk memahami pertanyaan yang lebih sulit sehingga pengguna tidak perlu melakukan banyak pencarian.

MUM diciptakan dengan arsitektur Transformer. Ini sama seperti teknologi BERT yang diluncurkan Google sebelumnya. Namun, MUM diklaim 1.000 kali lebih bertenaga dan bisa melakukan multitasking serta sudah dilatih dalam 75 bahasa.

"MUM bisa multitask untuk mendapatkan pengetahuan yang mendalam, memahami dan menciptakan bahasa, transfer pengetahuan dari satu bahasa ke bahasa lainnya dan benar-benar belajar di berbagi modalitas," terang Moxley.

Baca juga: Terjemahkan Teks di Screenshot dengan Google Lens

MUM akan membuat pengguna Google Search dapat mencari pertanyaan yang lebih rumit dan sulit dipahami oleh komputer. Karena terlatih dalam 75 bahasa, MUM juga bisa mentransfer pengetahuan dari bahasa lain.

Contohnya, saat mencari informasi tentang mendaki Gunung Fuji, MUM bisa mencari insight dalam bahasa Jepang dan membantu pengguna mendapatkan hasil pencarian yang sesuai. Hal tersebut dapat dilakukan meski pengguna tidak menggunakan bahasa Jepang dalam pencarian.

Selain itu, MUM juga dapat memahami informasi dari teks maupun foto. Jadi jika pengguna ingin mencari tahu apakah sepatu bot mereka bisa digunakan untuk mendaki Gunung Fuji, mereka cukup mengambil fotonya dan MUM akan mengarahkan pengguna ke hasil pencarian yang relevan.

Google Search juga akan kedatangan fitur 'About this result'. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melihat informasi dan konteks tambahan dari hasil pencarian yang mereka dapatkan, misalnya deskripsi, kapan situs pertama kali diindeks, dan apakah koneksi ke situs aman atau tidak.

Fitur ini akan diluncurkan secara lebih luas pada bulan ini untuk semua hasil pencarian Google Search dalam bahasa Inggris di seluruh dunia, dan akan tersedia untuk lebih banyak bahasa dalam waktu dekat.

(MIM)