Kenalan Yuk dengan Bard, Rival Baru ChatGPT Buatan Google

Putri Alivia Rifaih . February 07, 2023

Googe Bard . Foto: REUTERS/Andrew Kelly/File Photo

Teknologi.id - Artificial Intelligence, belakangan ini menjadi isu yang tidak pernah luput dari berita. Selalu tersebar di mana-mana dengan kabar yang juga tidak kalah menghebohkan. Tidak mau kalah, pada Senin (6/2/2023), Google resmi memperkenalkan teknologi kecerdasan buatan (AI) terbaru besutannya yang diberikan nama Bard.

Google menyatakan dalam blog mereka bahwa chatbot ini akan dirilis beberapa minggu yang akan datang. Seperti yang sudah diketahui, OpenAI memiliki chatbot ChatGPT dan sekarang Google secara terang-terangan menjadi saingan untuk chatbot yang beberapa waktu belakangan ini banyak dibicarakan. 

Kenalan Dulu dengan Bard

Foto: Google

Sebelum diperkenalkan pada dunia, Bard akan digunakan oleh beberapa penguji untuk menilai kelayakannya sebelum bebas digunakan oleh publik.

Melalui riset dan penerobosan yang sudah dilakukan, Google mengharapkan produk yang bisa benar-benar membantu orang-orang. 

Sejak dua tahun yang lalu, ternyata Google sudah bekerja untuk mengembangkan AI yang satu ini. Bard dibuat menggunakan Language Model for Dialogue Application atau LaMDA, yang digambarkan oleh salah satu insinyur Google sangat mirip dengan manusia hingga dia yakin itu hidup.

Google menyatakan, Bard berupaya untuk menggabungkan luasnya pengetahuan yang ada di dunia ini dengan kecerdasan, kreativitas, dan kekuatan yang ditawarkan oleh LaMDA. Google juga menjelaskan jika Bard bisa menjadi sebuah platform kreativitas dan meningkatkan rasa keingintahuan.

Google mencontohkan, Bard dapat memberikan bantuan untuk menjelaskan penemuan terbaru dari James Webb Space Telescope NASA kepada anak yang berumur 9 tahun dengan cara yang mudah dimengerti oleh anak-anak.

Baca juga: Manfaatkan ChatGPT untuk Kegiatan Akademis dengan 5 Tips Berikut!

Sejarah AI Google yang Melewati Banyak Rintangan

Sebelum Bard muncul di telinga masyarakat luas, ternyata Google sudah memiliki sejarah panjang untuk menyempurnakan AI untuk penggunaan banyak orang. Mulai dari BERT, salah satu model yang pertama kali dibuat dan memahami seluk-beluk bahasa manusia.

Tidak hanya itu, beberapa tahun lalu, Google juga memperkenalkan MUM yang Google katakan 1.000 kali lebih baik dibandingkan dengan model pertama mereka, BERT.

MUM sendiri pemahaman informasi yang lebih baik dan juga multibahasa lebih baik yang dapat digunakan untuk memilih momen penting dalam sebuah video. 

MUM juga dapat memberikan informasi penting dan tidak dilupakan pemahamannya pada bahasa yang lebih banyak dibandingkan BERT. Saat ini, model AI terbaru Google berbasis pada kedua model tersebut, seperti LaMDA, PaLM, Imagen, dan juga MusicLM yang dapat dengan mudah memilah informasi dari bahasa, gambar, dan audio.

Google juga menyatakan bahwa dengan pengembangan AI terbaru ini, Google akan membuat banyak perubahan pada produk-produknya, dan semua itu dimulai dengan Google Search.

Google juga menyatakan, sebentar lagi fitur Google Search akan lebih mudah untuk mengubah informasi yang kompleks dan rumit menjadi informasi yang lebih gampang untuk dicerna. Hal ini tentunya memudahkan pengguna agar lebih mudah untuk mengerti penjelasan keseluruhan dan belajar lebih melalui web. 

Baca juga: Add-in Ghostwriter Hadirkan Integrasi ChatGPT ke Ms Word, Begini Cara Pakainya

Penawaran Google untuk Para Developer

Melalui pernyataan dalam postingan blog, Google menyatakan bahwa mereka percaya untuk membuat produk yang mudah, aman, dan dapat digunakan dan memberikan banyak manfaat untuk orang-orang. 

Google juga menyatakan, bulan depan mereka akan mulai melibatkan para pengembang, pembuat, dan juga perusahaan individu untuk mencoba menggunakan API, bahasa generatif yang sudah Google kembangkan.Bahasa itu didukung langsung dengan LaMDA dengan beberapa model lainnya yang akan menyusul.

Google menyatakan niatnya untuk mempermudah orang-orang untuk membuat aplikasi yang lebih inovatif dengan bantuan AI. Google lanjut menyatakan bahwa mereka memiliki daya komputasi yang diperlukan untuk membangun sistem AI yang mereka jamin amin dan juga terpercaya untuk para startup.

Mereka menawarkan untuk membantu meningkatkan kerja sama melalui partnership Google Cloud yang ditawarkan untuk para developer.

(par)

Share :