Ini Solusi Untuk Kurangi Kecelakaan di Pintu Tol

Muhammad Iqbal Mawardi . May 25, 2021

Foto: Tek Deps


Teknologi.id – Jusri Pulubuhu selaku Praktisi keselamatan berkendara memberi respon positif akan kemajuan teknologi pembayaran tol tanpa berhenti. Menurut Jusri teknologi ini bisa mengurangi insiden kecelakaan di pintu tol.

Teknologi pembayaran tol ini memang belum diterapkan di Indonesia, namun pihak Jasa Marga saat ini tengah melakukan uji coba terkait teknologi tersebut.

Teknologi Transaksi tol nirsentuh atau touch-less transaction Single Lane Free Flow (SLFF) ini diketahui menggunakan stiker berteknologi Radio Frequency Identification (RFID).

"Itu jelas bagus karena bisa mengurangi faktor perubahan kecepatan yang tiba-tiba," ucap Jusri.

Jusri juga menjelaskan pengemudi yang gagal menurunkan kecepatan perlahan atau melakukannya secara tiba-tiba, menjadi faktor utama dari kecelakaan di gerbang tol di Indonesia.

Baca juga: Mengapa Warna Lampu Rem Kendaraan Berwarna Merah?

Transaksi nirkabel di gerbang tol membuat antrean kendaraan yang melintas tak perlu sampai berhenti sebab proses pembayaran dilakukan secara elektronik.

Pada sistem SLFF, kendaraan cukup maju dengan kecepatan yang rendah, lalu saat mobil mendekati pintu tol gerbang akan secara otomatis terbuka. Pada saat yang sama transaksi pembayaran tol juga dilakukan.

"Karena kalau yang namanya di tol itu kita sering bergerak konstan. Dan untuk kendaraan besar kadang suka gagal merespons dengan melakukan pengereman perlahan, sementara kita ketahui bobot mereka besar," ucapnya.

Teknologi transaksi tol nirsentuh juga membutuhkan dukungan aplikasi khusus bernama FLO di PlayStore atau AppStore. Pengguna harus mengunduh aplikasi itu di smartphone untuk mengaktifkan dan melakukan pembayaran tol melalui server yang terkoneksi dengan teknologi itu.

Secara teknis, stiker yang dilengkapi dengan teknologi RFID harus ditempel pada lampu depan mobil. Belakangan stiker itu dijuluki stiker "Let it Flo".

Penempatan di lampu depan ditujukan agar mesin sensor gerbang tol dapat menerima frekuensi stiker untuk membuka pintu secara otomatis.

Pemasangan stiker pada lampu depan mobil juga menjadi alasan dikatakan karena bagian mobil yang tidak mengandung bahan logam dan metal yang bisa mengganggu RFID.

(MIM)

Share :