Ini Caranya Cari Pinjaman Modal Usaha dengan Lebih Mudah!

Bagi kamu yang sudah memiliki bisnis sendiri maupun baru ingin merintis sebuah usaha , banyak faktor-faktor penting yang diperlukan untuk menjadi seorang wirausahawan. Membangun sebuah usaha, baik itu UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) maupun UKM (Usaha Kecil Menengah)tentunya tidak hanya membutuhkan sekedar keinginan tetapi juga materi-materi  pendukung lainnya yang tidak kalah penting.

Salah satunya modal, seringkali modal ini menjadi penghambat bagi mereka yang ingin membangun usaha impiannya. Maka dari itu, beberapa pemilik usaha memilih untuk mengajukan serta butuh pinjaman modal usaha untuk merintis bisnis impiannya.

Siapapun layak untuk diberikan kesempatan untuk membangun usaha sendiri dengan ide kreatifnya sendiri. Karenanya, di bawah ini kita akan membahas beberapa pinjaman modal usaha yang bisa digunakan untuk mereka saat ingin memulai usaha:

Alasan Usaha Mengajukan Pinjaman

Apakah setiap usaha memerlukan pinjaman modal? Seberapa perlukah kamu meminjam uang demi membangun dan mengembangkan usahamu? Memang sebenarnya seberapa penting sih modal pinjaman untuk memulai atau membangun usahanya? 

Semuanya itu tentunya tergantung dari kondisi dan tujuan usahamu. Berikut beberapa alasan kenapa pelaku usaha memerlukan pinjaman modal usaha: 

• Sebagai Modal Awal Usaha

Tentunya bagi kamu yang baru ingin memulai usaha, kamu perlu mendapatkan terlebih dahulu modal awal usaha. Modal ini bisa digunakan untuk membeli bahan baku, melakukan pemasaran awal, menyewa tempat, dan seterusnya.

Kamu tentunya bisa mengumpulkan modal ini dari uangmu sendiri namun, jika dana di rekening yang sudah dikumpulkan belum cukup sebagai modal awal usaha, maka meminjam dari pihak lain bisa menjadi pilihan. Biasanya kamu dapat mengajukan pinjaman melalui berbagai cara mulai dari keluarga, orang terdekat hingga ke lembaga keuangan.

• Menjaga Cash Flow

Siapa bilang modal hanya untuk bisnis yang baru dirintis? Usaha yang sudah berjalan pun masih membutuhkan modal untuk tetap beroperasional, terutama jika usaha tersebut memiliki arus kas (cash flow) yang kurang sehat.

Untuk bisnis yang memiliki masalah arus kas, butuh pinjaman modal usaha bisa membantu kamu untuk mengerjakan proyek baru, membayar gaji karyawan dan lainnya, dengan tujuan untuk menjaga supaya bisnis kamu tetap berjalan dan operasional.

• Mengembangkan Usaha yang Sudah Ada

Bisnis yang sudah stabil pun masih membutuhkan dana apabila ingin dikembangkan lebih lanjut. Modal ini bisa digunakan untuk menambah peralatan, membangun cabang baru, mempekerjakan lebih banyak karyawan, dan seterusnya.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan output produksi dan operasional, sehingga bisa meningkatkan omzet dari usaha kamu.

Pertimbangan dalam Mencari Pinjaman

Jika kamu sudah memiliki alasan yang cukup kuat dalam mencari pinjaman modal usaha, berikut pertimbangan-pertimbangan yang harus kamu perhatikan dalam memulai mencari pinjaman modal usaha.

• Pertimbangan dari Sisi Bisnis

Dari sisi ini tentunya akan mempengaruhi beberapa hal seperti seberapa mendesak opsi peminjaman itu, seberapa besar jumlah dana yang harus diajukan dan kesanggupan dalam melunasinya.

Aspek ini harus diteliti lebih dulu sebelum mencari pinjaman untuk meminimalkan dampak produksi yang tidak stabil. Bayangkan jika sebuah bisnis hanya dapat menambah utang tanpa hasil yang disebabkan oleh pengelolaan keuangan yang buruk.

• Pertimbangan dari Sisi Penyedia Pinjaman

Di sisi lain, kamu juga harus memperhitungkan kepada siapa kamu akan mengajukan pinjaman, karena setiap penyedia pinjaman modal usaha memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda-beda.

Pastikan penyedia pinjaman modal yang akan kamu pilih sesuai dengan tipe usaha yang kamu miliki serta kemampuan untuk membayar kembali pinjamannya.

Satu hal yang pasti, carilah lembaga penyedia pinjaman yang resmi dan legal!

Persiapan Mencari Pinjaman

• Buat Rencana Bisnis yang Matang

Sebuah bisnis yang sukses pasti selalu dimulai dengan perencanaan yang matang. Oleh karena itu, kamu yang ingin mulai meniti keberhasilan di bidang wirausaha atau entrepreneurship perlu membuat sebuah rencana bisnis sebagai panduanmu mencapai cita-cita bisnis tersebut.

• Persiapkan Dokumen yang Lengkap

Jangan lupa untuk mempersiapkan segala syarat serta dokumen pendukung yang diperlukan. Selengkapnya akan kita bahas di bawah.

Pilihan Pemberi Pinjaman

Banyak pilihan penyedia pinjaman modal usaha yang bisa kamu pilih., Bank merupakan  salah satu lembaga keuangan yang paling dipilih banyak orang untuk meminjam modal usaha. Namun, tentunya tidak semua pemilik usaha bisa mengajukan pinjaman modal usaha di bank. 

Nah, jangan khawatir, berikut beberapa pilihan pemberi pinjaman untuk usahamu.

• Pinjaman Bank

Tentunya saat berpikir untuk mengajukan pinjaman hal yang pertama kali terlintas di pikiran adalah pinjaman bank. Namun, di bank sendiri memiliki banyak produk beberapa di bawah ini bisa menjadi opsi untuk pengajuan pinjamanmu.

1. Kredit Usaha Rakyat 

   KUR merupakan jenis pinjaman yang ditujukan kepada nasabah yang memiliki usaha kecil. Syarat pengajuan KUR ini adalah usaha milikmu layak untuk didanai dan memiliki jaminan yang bisa dijadikan agunan oleh bank. Apabila pengajuan pinjaman disetujui, maka surat jaminan milikmu akan disimpan oleh bank. 

2. Kredit Tanpa Agunan

   Tidak jauh berbeda dengan kartu kredit, KTA juga menawarkan sebuah pinjaman tanpa jaminan. Namun, sedikit perbedaan dari kartu kredit bahwa KTA ini memiliki bunga yang relatif lebih tinggi dibandingkan kartu kredit, tetapi dengan plafon yang jauh lebih besar dibandingkan kartu kredit.

• Pinjaman Modal Usaha Koperasi

Jangan berpikir kalau pinjaman koperasi sudah bukan zamannya, pinjaman ini sebetulnya masih memadai kok buat kamu yang ingin memiliki usaha. Untuk jenis dari koperasi juga cukup beragam, yang paling populer adalah koperasi simpan pinjam.

• Pinjaman Modal Usaha Kredit UMi

Kredit Ultra Mikro ini ditujukan untuk pengusaha yang baru dan bisa dibilang paling kecil. Kredit ini juga dikhususkan kepada mereka yang ingin membangun usaha atau yang sudah memiliki usaha tidak dalam jangkauan Kredit Usaha Rakyat (KUR), yang memang wilayahnya berada di daerah terpencil dan belum layak diberikan KUR.

• Pinjaman Modal Usaha Peer to Peer Lending

Terakhir, alternatif pinjaman usaha yang sedang berkembang cukup pesat di dunia digital yaitu peer-to-peer (P2P) lending. P2P Lending Merupakan suatu wadah yang mempertemukan peminjam dana dengan masyarakat luas sebagai pemberi pinjamannya. Pinjaman disini juga tidak harus menggunakan agunan, meskipun plafon pinjamannya tentunya akan lebih kecil daripada yang menggunakan agunan.

Pinjaman P2P Lending dari Akseleran

Akseleran merupakan salah satu platform P2P Lending yang memiliki visi untuk meningkatkan inklusi keuangan bagi masyarakat. Akseleran menghubungkan pemilik usaha kecil menengah (UKM) yang membutuhkan pinjaman modal usaha sebagai peminjam (borrower) dengan masyarakat luas yang ingin mengembangkan dana dengan meminjamkan uangnya (lender).

Akseleran juga merupakan salah satu platform P2P Lending yang telah berizin resmi dan diawasi OJK. Dengan mengajukan pinjaman di platform P2P Lending Akseleran, kamu bisa mendapatkan pinjaman dengan modal usaha dengan agunan fleksibel dan bunga yang kompetitif.

Beberapa syarat yang dibutuhkan untuk mengajukan pinjaman modal di Akseleran antara lain usaha atau bisnis yang dijalani sudah berjalan lebih dari 1 tahun. Selain itu, usaha atau bisnis tersebut juga harus sudah berhasil mencetak laba bersih di 1 tahun terakhir. 

Usaha atau bisnis yang dijalani olehmu juga harus memiliki laporan keuangan (minimal laporan laba rugi) ditambah dengan rekening koran selama 3 bulan terakhir. Lalu, membuat proposal pinjaman dengan melengkapi dokumen pendukung yang diperlukan seperti di bawah ini:

• Dokumen pendirian usaha berupa akta pendirian/anggaran dasarnya bila usaha Anda berbentuk PT/CV/Firma. Untuk usaha perorangan, cukup memberikan KTP.
• Laporan keuangan tahunan sederhana paling tidak 1 tahun terakhir mencakup laporan laba rugi. Laporan keuangan ini bisa laporan internal maupun laporan yang telah diaudit.
• Rekening koran selama 3 bulan terakhir.
• Ijin Usaha, SIUP, NPWP, Surat Keterangan Domisili Usaha (selengkapnya).
• Salinan KTP pendiri dan tim manajemen usaha.

Pilihan Produk Pinjaman untuk UKM dari Akseleran

• Invoice Financing

Invoice Financing merupakan sebuah alternatif pembiayaan dengan invoice sebagai jaminannya. Dengan adanya invoice financing, usaha atau bisnis kamu tetap dapat berjalan dengan baik dan arus keuangannya pun bisa kembali lancar. Sementara invoice belum dibayarkan, UKM tetap bisa mengejar project-project lain dengan modal kerja yang dipinjam menggunakan invoice financing. Dengan itu, opportunity cost pun dapat dikurangi dan UKM dapat berkembang lebih jauh.

• Inventory Financing

Inventory financing adalah sebuah alternatif pembiayaan yang didukung oleh persediaan dagang dalam sebuah perusahaan untuk dijadikan jaminan pinjaman. Apabila kamu memiliki stock inventory dalam perusahaan sementara kamu membutuhkan pinjaman jangka pendek, maka kamu dapat menjaminkan inventory atau aset tersebut sebagai jaminannya.

• Receivables Financing

Receivables financing merupakan suatu produk yang mempermudah pengajuan pinjaman dengan persyaratan yang mudah. Kemudahan dari produk receivables financing ini kamu dapat mengajukan pinjaman dengan menggunakan Purchase Order (PO), Surat Perintah Kerja (SPK) atau Kontrak yang kamu miliki.

• Capex Financing

Capex atau Capital Expenditure merupakan suatu pengeluaran modal yang dialokasikan dalam anggaran untuk melakukan suatu pembelian/perbaikan/penggantian atas segala aset perusahaan. Apabila kamu memiliki sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang konveksi dan perusahaan tersebut membeli sebuah mesin konveksi tambahan untuk meningkatkan produksi mereka, hal ini bisa dikatakan sebagai suatu pengeluaran modal atau capex.

Ajukan Pinjaman Sekarang dan Dapatkan Kemudahan Pinjaman Modal Usaha di Akseleran!

Dapatkan pinjaman dengan bunga kompetitif dan kemudahan proses pengajuan. Ajukan pinjaman untuk mengembangkan usahamu sekarang. Akseleran juga sudah berizin resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin.