Ilustrasi laptop MacBook(Foto: Shutterstock)
Teknologi.id - Apple pastikan komputer dan laptop MacBook keluaran terbaru tidak lagi menggunakan prosesor Intel. Apple akan menggunakan teknologi prosesor produksinya sendiri.
Ini akan menjadi pertama kali dalam 36 tahun sejarah Mac, sejak prosesor Intel digunakan pada Macintosh yang dirilis pada 1984.
Apple dikabarkan akan mengumumkan hal itu pada pagelaran tahunan, Worldwide Developers Conference (WWDC) pada 22-26 Juni mendatang, seperti dilansir Daily Mail.
BACA JUGA: Jangan Isi Ulang MacBook Pro Lewat Port Sebelah Kiri, Ini Alasannya
Hanya saja, WWDC kali ini dikemas berbeda. Lantaran masih dalam masa pandemi COVID-19, WWDC hanya akan digelar via daring.
Pengumuman itu akan memungkinkan pengembang aplikasi untuk menyesuaikan aplikasi mereka sebelum Mac baru diluncurkan pada tahun 2021.
Alasan dari peralihan ini kemungkinan karena pertumbuhan pendapatan Intel yang lebih lambat atau kelemahan keamanan sebelumnya yang ditemukan pada prosesor Intel.
Tes Apple pada Mac baru dengan chip berbasis ARM juga menunjukkan peningkatan cukup besar dibandingkan versi yang didukung Intel dalam hal efisiensi daya, grafik, dan aplikasi yang menggunakan AI.
Apple belum menanggapi kabar mengenai penggantian chip pada Mac. Namun, Apple telah menciptakan prosesor sendiri untuk iPhone dan iPad, dan perusahaan juga telah mempertimbangkan untuk melakukan hal yang sama untuk Mac dan Macbook.
BACA JUGA: Apple Resmi Rilis MacBook Pro 13 Inci 2020 dengan Magic Keyboard
Jika akhirnya memutuskan menggantinya, prosesor Mac baru akan didasarkan pada teknologi yang sama dengan yang digunakan pada perangkat genggam andalannya.
Apple menggunakan teknologi yang dilisensikan dari ARM, perusahaan semikonduktor yang dimiliki oleh raksasa Jepang SoftBank dan berencana untuk mentransisikan seluruh jajaran Mac ke chip itu, termasuk desktop high-end.
Apple berencana merilis beberapa Mac berbasis ARM pada tahun 2021 di laptop dan desktop, seperti yang dilaporkan sebelumnya oleh MacRumors.
(sz)